Sempat Dikira Boneka, Mayat Laki-laki Ditemukan di Saluran Air Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Sesosok mayat yang telah membusuk ditemukan mengapung di saluran air sekitar Kampung Tambun, Kelurahan Kerta Sari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi . Penemuan mayat itu pun membuat geger warga sekitar.
Ali Usman, seorang warga setempat mengatakan bahwa penemuan mayat ini berawal saat dirinya sedang berjalan di pinggiran saluran Irigasi. Awalnya, dirinya menduga ada boneka yang terapung.
"Saya kan sedang jalan di pinggiran saluran air, nah lihat kayak boneka setelah ditegasin ternyata itu mayat laki-laki," ujar Usman, saat dikonfirmasi pada Minggu (23/1/2022).
Usman melihat kondisi mayat tersebut menggunakan kaus warna hitam dan celana pendek hitam yang telah mengeluarkan bau tidak sedap karena telah membusuk. "Usia korban sepertinya sudah 45 tahun dan tak ada identitas. Korban menggunakan pakaian kaos berwarna hitam pendek dan memakai celana kain hitam, serta rambut hitam pendek ikal," katanya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, jika ada yang kehilangan sanak saudaranya, segera melaporkan ke Polsek Pebayuran. "Kita membawa mayat tersebut ke RSUD Kabupaten untuk mengetahui kematian korban itu sendiri," pungkasnya.
Ali Usman, seorang warga setempat mengatakan bahwa penemuan mayat ini berawal saat dirinya sedang berjalan di pinggiran saluran Irigasi. Awalnya, dirinya menduga ada boneka yang terapung.
"Saya kan sedang jalan di pinggiran saluran air, nah lihat kayak boneka setelah ditegasin ternyata itu mayat laki-laki," ujar Usman, saat dikonfirmasi pada Minggu (23/1/2022).
Usman melihat kondisi mayat tersebut menggunakan kaus warna hitam dan celana pendek hitam yang telah mengeluarkan bau tidak sedap karena telah membusuk. "Usia korban sepertinya sudah 45 tahun dan tak ada identitas. Korban menggunakan pakaian kaos berwarna hitam pendek dan memakai celana kain hitam, serta rambut hitam pendek ikal," katanya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, jika ada yang kehilangan sanak saudaranya, segera melaporkan ke Polsek Pebayuran. "Kita membawa mayat tersebut ke RSUD Kabupaten untuk mengetahui kematian korban itu sendiri," pungkasnya.
(rca)