Antisipasi Banjir Terulang, TPU Semper Akan Diuruk Tanah Buangan MRT

Kamis, 20 Januari 2022 - 22:01 WIB
loading...
Antisipasi Banjir Terulang, TPU Semper Akan Diuruk Tanah Buangan MRT
Pemkot Jakarta Utara akan melakukan pengurukan di TPU Semper Cilincing menggunakan tanah buangan pembangunan MRT.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Utara akan melakukan pengurukan di TPU Semper Cilincing menggunakan tanah buangan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Ini dilakukan agar TPU tersebut tak lagi terendam banjir .

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, pengurukan tersebut merupakan salah satu upaya agar kondisi TPU Semper bisa kembali normal."Kami sudah melakukan pengurukan tanah di TPU Semper walaupun belum semua ter-cover, dengan menggunakan tanah dari buangan MRT," kata Elly saat dihubungi pada Kamis (20/1/2022).

Elly menuturkan, pengurukan tersebut akan dilakukan di area TPU Semper, khususnya di Blok 33, 36, dan 39. Selain itu akan dilakukan juga normalisasi saluran di samping area TPU.

"Kemudian dilakukan penyedotan genangan menggunakan alkon oleh tim sarana dan prasarana (sarpras)," kata dia.

Elly mengungkapkan, terendamnya TPU Semper kali ini, dikarenakan curah hujan yang tinggi. Sehingga membuat Kali Begog dan Cakung Drain tidak bisa menampung air dan tumpah hampir merendam semua unit makam.

Berita sebelumnya, hujan deras telah mengguyur Ibu Kota sejak Selasa (18/1/2022) kemarin mengakibatkan sejumlah titik banjir. Salah satunya di TPU Semper.

Salah satu penjaga makam setempat, Samit mengatakan terendamnya kuburan diakibatkan tingginya intensitas hujan yang terjadi kemarin, sehingga air di kali sebelah menjadi meluap. "Banjirnya gara-gara hujan besar kemarin sama kemaren. Jadinya semua unit makam terendam banjir, tapi ada beberapa yang gak juga terendam," kata Samit saat di lokasi Rabu, 19 Januari 2022 kemarin.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2710 seconds (0.1#10.140)