827 KK di Kecamatan Benda Kota Tangerang Terdampak Banjir
loading...
A
A
A
TANGERANG - Sebanyak 827 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, terdampak banjir . Pemkot Tangerang sudah membuat dapur umum dan posko banjir di beberapa titik.
“Hari ini kita lagi mantau kondisi banjir, ada 3 kelurahan di Kecamatan Benda, Belendung, dan Juru Mudi,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat melakukan tinjauan ke lokasi banjir, Rabu (19/1/2022).
Arief yang turut didampingi wakilnya Sachrudin melakukan tinjauan langsung ke salah satu kelurahan, yakni Kelurahan Juru Mudi. Dari laporan yang ia terima total ada sebanyak 827 KK yang terdampak banjir.
“Ini (Kelurahan Benda) jumlahnya kurang lebih ada 477 KK yang terdampak. Terus di Kelurahan Belendung 50 KK, ada 2 RT yang terdampak. Di Juru Mudi ada 300 KK,” bebernya.
Untuk membantu pengungsi banjir, kata dia, Pemkot sudah membuat dapur umum di kecamatan dan masjid-masjid. Dinas Kesehatan juga sudah membangun posko kesehatan.
Saat ini, langkah yang tengah ditempuh Pemkot yakni berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti pengembang jalan tol dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini dilakukan karena beberapa warga mengeluhkan banjir diperparah akibat adanya proyek Tol JORR II.
“Sejak tol beberapa tahun ini ada, diuruk lalu salurannya tidak dikendalikan, makanya mereka akhirnya terdampak. Tahun kemarin juga terdampak,” tandasnya.
Sebagai solusi, Pemkot Tangerang kini menyediakan pompa air tambahan. Air disedot untuk mempercepat banjir surut.
“Hari ini kita lagi mantau kondisi banjir, ada 3 kelurahan di Kecamatan Benda, Belendung, dan Juru Mudi,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat melakukan tinjauan ke lokasi banjir, Rabu (19/1/2022).
Arief yang turut didampingi wakilnya Sachrudin melakukan tinjauan langsung ke salah satu kelurahan, yakni Kelurahan Juru Mudi. Dari laporan yang ia terima total ada sebanyak 827 KK yang terdampak banjir.
“Ini (Kelurahan Benda) jumlahnya kurang lebih ada 477 KK yang terdampak. Terus di Kelurahan Belendung 50 KK, ada 2 RT yang terdampak. Di Juru Mudi ada 300 KK,” bebernya.
Untuk membantu pengungsi banjir, kata dia, Pemkot sudah membuat dapur umum di kecamatan dan masjid-masjid. Dinas Kesehatan juga sudah membangun posko kesehatan.
Saat ini, langkah yang tengah ditempuh Pemkot yakni berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti pengembang jalan tol dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini dilakukan karena beberapa warga mengeluhkan banjir diperparah akibat adanya proyek Tol JORR II.
“Sejak tol beberapa tahun ini ada, diuruk lalu salurannya tidak dikendalikan, makanya mereka akhirnya terdampak. Tahun kemarin juga terdampak,” tandasnya.
Sebagai solusi, Pemkot Tangerang kini menyediakan pompa air tambahan. Air disedot untuk mempercepat banjir surut.
(thm)