Tewas di Pinggir Rel Kereta, Kakek di Bogor Diduga Terpeleset dari Tebing Setinggi 4 Meter
loading...
Kakek berinisial JW (75), ditemukan meninggal dunia di proyek rel ganda Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Foto: Dok Polisi
A
A
A
BOGOR - Kakek berinisial JW (75), ditemukan meninggal dunia di proyek rel ganda Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor . Diduga, kakek tersebut terjatuh dari tebingan di sekitar lokasi.
Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, jasad JW ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, posisinya dalam keadaan telungkup di pinggir rel kereta.
"Diduga terpeleset (dari tebingan) di pinggir rel kereta," kata Rachmat di Bogor, Rabu (19/1/2022).
Adapun tinggi tebingan sekitar 4 meter. Berdasarkan informasi yang didapat, almarhum setiap paginya memang kerap berolahraga dengan melintasi pinggiran tebing di samping rel kereta tersebut.
"Dan almarhum juga punya darah tinggi juga sering jatuh di rumahnya," tambah Rachmat.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi.
"Keluarga audah menerima kejadian ini sebagai musibah dan jenazah langsung dibawa oleh keluarga untuk dilakukan prosesi kremasi," pungkasnya.
Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, jasad JW ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, posisinya dalam keadaan telungkup di pinggir rel kereta.
"Diduga terpeleset (dari tebingan) di pinggir rel kereta," kata Rachmat di Bogor, Rabu (19/1/2022).
Adapun tinggi tebingan sekitar 4 meter. Berdasarkan informasi yang didapat, almarhum setiap paginya memang kerap berolahraga dengan melintasi pinggiran tebing di samping rel kereta tersebut.
"Dan almarhum juga punya darah tinggi juga sering jatuh di rumahnya," tambah Rachmat.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi.
"Keluarga audah menerima kejadian ini sebagai musibah dan jenazah langsung dibawa oleh keluarga untuk dilakukan prosesi kremasi," pungkasnya.
(mhd)
Explore More