Baharudin, Pelaku Utama Pengeroyokan dan Penusukan Pratu Sahdi Dibekuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tersangka utama dalam kasus pengeroyokan dan pembunuhan anggota TNI AD Pratu Sahdi (22), Baharudin berhasil dibekuk oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum)Polda Metro Jaya . Baharudin diketahui sebelumnya berstatus sebagai DPO.
Kabar penangkapan Baharudin dibenarkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. "Benar," kata Irjen Fadil saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
Sayangnya, Fadil tak berkomentar lebih banyak terkait penangkapan pelaku tersebut.
Seperti diketahui, satu anggota TNI AD tewas usai dikeroyok sejumlah orang bersenjata tajam di kawasan Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB yang lalu. Selain korban, ada pula dua warga sipil yang menjadi korban dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Pengeroyokan ini bermula saat sejumlah pelaku mengendarai sepeda motor datang dan bertanya 'apakah kamu orang Kupang?'. Korban tak menjawab pertanyaan pelaku hingga membuat keributan terjadi.
Para pelaku mengeroyok korban dan menikam korban dua kali. Warga sipil yang mencoba memisahkan keributan tersebut ikut menjadi korban pengeroyokan.
Bergerak cepat, Polda Metro Jaya sebelumnya berhasil menangkap empat pelaku dari delapan terduga pelaku pengeroyakan. Dalam kasus, polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka. Dan memburu tiga DPO salah satunya pelaku utama penusukan bernama Baharudin.
Kabar penangkapan Baharudin dibenarkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. "Benar," kata Irjen Fadil saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
Sayangnya, Fadil tak berkomentar lebih banyak terkait penangkapan pelaku tersebut.
Seperti diketahui, satu anggota TNI AD tewas usai dikeroyok sejumlah orang bersenjata tajam di kawasan Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB yang lalu. Selain korban, ada pula dua warga sipil yang menjadi korban dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Pengeroyokan ini bermula saat sejumlah pelaku mengendarai sepeda motor datang dan bertanya 'apakah kamu orang Kupang?'. Korban tak menjawab pertanyaan pelaku hingga membuat keributan terjadi.
Para pelaku mengeroyok korban dan menikam korban dua kali. Warga sipil yang mencoba memisahkan keributan tersebut ikut menjadi korban pengeroyokan.
Bergerak cepat, Polda Metro Jaya sebelumnya berhasil menangkap empat pelaku dari delapan terduga pelaku pengeroyakan. Dalam kasus, polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka. Dan memburu tiga DPO salah satunya pelaku utama penusukan bernama Baharudin.
(mhd)