Kebakaran Rumah Tahfidz Quran di Bekasi, Santri WNA Tewas
loading...
A
A
A
BEKASI - Kebakaran melanda Rumah Tahfidz Quran Annur di Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (14/1/2022) dini hari. Kebakaran mengakibatkan satu santri warga negara asing (WNA) tewas terpanggang.
Kapolsek Jatiasih Kompol Abriansyah Harahap mengatakan, kebakaran diduga berasal dari kebocoran gas yang berasal dari dapur rumah tersebut. “Dugaan sementara dari hasil olah TKP sore ini kebakaran terjadi karena kebocoran gas. Untuk pastinya tunggu hasil Puslabfor,” ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Sidang Perdana Kebakaran Lapas Tangerang Digelar 18 Januari 2022
Rumah tersebut diisi 17 santri dan satu pengurus. Namun, saat kejadian satu santri WNA Filipina bernama Abdul Jamil tidak berhasil menyelamatkan diri. “Ditemukan meninggal dunia dengan keadaan telentang dengan luka bakar di sekujur tubuh,” katanya.
Baca juga: Picu Kebakaran Lahan BPJS Cempaka Putih, Penjual Taman Hias Diamankan
“Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga angkatnya yang berada di Indonesia. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Mayangsari, Jatiasih, Kota Bekasi,” tambahnya.
Barang bukti yang diamankan yakni satu tabung gas, satu kompor gas dua tungku, selang regulator, dan abu arang sisa kebakaran.
Kapolsek Jatiasih Kompol Abriansyah Harahap mengatakan, kebakaran diduga berasal dari kebocoran gas yang berasal dari dapur rumah tersebut. “Dugaan sementara dari hasil olah TKP sore ini kebakaran terjadi karena kebocoran gas. Untuk pastinya tunggu hasil Puslabfor,” ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Sidang Perdana Kebakaran Lapas Tangerang Digelar 18 Januari 2022
Rumah tersebut diisi 17 santri dan satu pengurus. Namun, saat kejadian satu santri WNA Filipina bernama Abdul Jamil tidak berhasil menyelamatkan diri. “Ditemukan meninggal dunia dengan keadaan telentang dengan luka bakar di sekujur tubuh,” katanya.
Baca juga: Picu Kebakaran Lahan BPJS Cempaka Putih, Penjual Taman Hias Diamankan
“Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga angkatnya yang berada di Indonesia. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Mayangsari, Jatiasih, Kota Bekasi,” tambahnya.
Barang bukti yang diamankan yakni satu tabung gas, satu kompor gas dua tungku, selang regulator, dan abu arang sisa kebakaran.
(jon)