Rawan Copet, JPO Stasiun Bogor Dipasang Kamera CCTV
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemkot Bogor bersama Polresta Bogor Kota memasang kamera pengawas CCTV di jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Bogor. Karena, di lokasi tersebut banyak aduan warga atau pengguna KRL terkait maraknya aksi pencopetan.
”Kita dapat aduan dari warga banyak copet di JPO. Tadi Diskominfo, kita pasang CCTV untuk memontor JPO,” kata Kasatpol PP Kota Bogor Agustiansyach, Selasa (11/1/2022). Baca juga: Dijebak Korbannya Pakai Uang Mainan, Pencopet Tertangkap dan Diamuk Massa
Kamera pengawas tersebut tersambung ke semua server Pemkot Bogor, Diskominfo dan Polresta Bogor Kota. Sehingga, semua pergerakan hilir mudik di sepanjang JPO terekam 24 jam penuh. ”Tadi kita pasang (CCTV) dua titik. Nanti itu nyambung ke semuanya,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga membuka spanduk yang terpasang di sepanjang JPO tersebut agar pandangan lebih jelas. Termasuk juga memberikan penerangan tambahan agar lebih terang ketika malam hari.
”Jadi pandangan lebih jelas. Ada tim yang jaga juga gabungan dari Satpol PP dengan Polresta Bogor Kota bergantian menjaga lokasi tersebut,” tambah Agus.
Berdasarkan informasi, kata dia, komplotan pencopet diduga kerap menyamar ataupun saling kenal dengan pedagang yang berjualan di sepanjang JPO. Sehingga, pedagang sudah tidak boleh berjualan di lokasi.
”Beberapa memang informasi menyebutkan bahwa komplotan copet itu menyamar jadi pedagang atau saling kenal. Jadi kita akan kosongin,” tutupnya.
”Kita dapat aduan dari warga banyak copet di JPO. Tadi Diskominfo, kita pasang CCTV untuk memontor JPO,” kata Kasatpol PP Kota Bogor Agustiansyach, Selasa (11/1/2022). Baca juga: Dijebak Korbannya Pakai Uang Mainan, Pencopet Tertangkap dan Diamuk Massa
Kamera pengawas tersebut tersambung ke semua server Pemkot Bogor, Diskominfo dan Polresta Bogor Kota. Sehingga, semua pergerakan hilir mudik di sepanjang JPO terekam 24 jam penuh. ”Tadi kita pasang (CCTV) dua titik. Nanti itu nyambung ke semuanya,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga membuka spanduk yang terpasang di sepanjang JPO tersebut agar pandangan lebih jelas. Termasuk juga memberikan penerangan tambahan agar lebih terang ketika malam hari.
”Jadi pandangan lebih jelas. Ada tim yang jaga juga gabungan dari Satpol PP dengan Polresta Bogor Kota bergantian menjaga lokasi tersebut,” tambah Agus.
Berdasarkan informasi, kata dia, komplotan pencopet diduga kerap menyamar ataupun saling kenal dengan pedagang yang berjualan di sepanjang JPO. Sehingga, pedagang sudah tidak boleh berjualan di lokasi.
”Beberapa memang informasi menyebutkan bahwa komplotan copet itu menyamar jadi pedagang atau saling kenal. Jadi kita akan kosongin,” tutupnya.
(ams)