Istirahat dalam Bus, Sopir PO Budiman Ditemukan Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang sopir bus Perusahaan Otobus (PO) Budiman berinisial AS (51) ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang terparkir di Terminal Kalideres , Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (6/1/2022).Sang sopir diduga meninggal lantaran punya riwayat penyakit jantung.
Kapolsek Kalideres Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan kejadian penemuan mayat itu. Sebelum dinyatakan meninggal, AS diketahui sedang istirahat dalam kondisi mobil sedang tidak beroperasi pada pukul 02.00 WIB dini hari.
"Informasi dari saksi bahwa almarhum tadi malam pukul 02.00 WIB tidur di dalam mobil dalam kondisi off," kata Hasoloan saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Kemudian, pada pukul 06.00 WIB, petugas tiket PO bus masuk ke dalam mobil untuk mengecek kesiapan tempat duduk penumpang. Selanjutnya, ia kemudian membangunkan sang sopir agar ikut bersiap-siap.
"Nah saat itu, ternyata dalam kondisi sudah meninggal," ujarnya.
Mengetahui sopirnya sudah tak bernyawa, petugas tiket tersebut langsung melaporkannya ke polisi. Lebih lanjut, tim identifikasi jenazah Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Hasoloan menyebut, saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Namun demikian, ia belum dapat memberi keterangan pasti terkait apakah korban memiliki riwayat penyakit jantung atau tidak.
"Tampak luar tidak ada (luka), namun (untuk penyakit) perlu dipastikan secara medis," tuturnya.
Kapolsek Kalideres Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan kejadian penemuan mayat itu. Sebelum dinyatakan meninggal, AS diketahui sedang istirahat dalam kondisi mobil sedang tidak beroperasi pada pukul 02.00 WIB dini hari.
"Informasi dari saksi bahwa almarhum tadi malam pukul 02.00 WIB tidur di dalam mobil dalam kondisi off," kata Hasoloan saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).
Kemudian, pada pukul 06.00 WIB, petugas tiket PO bus masuk ke dalam mobil untuk mengecek kesiapan tempat duduk penumpang. Selanjutnya, ia kemudian membangunkan sang sopir agar ikut bersiap-siap.
"Nah saat itu, ternyata dalam kondisi sudah meninggal," ujarnya.
Mengetahui sopirnya sudah tak bernyawa, petugas tiket tersebut langsung melaporkannya ke polisi. Lebih lanjut, tim identifikasi jenazah Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Hasoloan menyebut, saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Namun demikian, ia belum dapat memberi keterangan pasti terkait apakah korban memiliki riwayat penyakit jantung atau tidak.
"Tampak luar tidak ada (luka), namun (untuk penyakit) perlu dipastikan secara medis," tuturnya.
(mhd)