Bandar Narkoba di Tangsel Ditembak Mati, Polisi Sita 4 Kilogram Sabu
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Polisi menyergap 2 pria yang diduga sebagai bandar narkoba jenis sabu di Pertigaan Jalan Permata Pamulang,Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (4/2/2022). Dari tangan keduanya diamankan barang bukti 4 kilogram sabu.
Dalam penyergapan yang terjadi sekira pukul 16.30 WIB itu, petugas terpaksa menembak mati satu pelaku karena melakukan perlawanan. Sedang seorang lainnya menderita luka tembak di bagian kaki.
"Pelaku 2 orang. Satu HS itu meninggal dunia di jalan, satu UA luka di kaki," terang Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.
Mukti memimpin langsung operasi tersebut. Dia mengatakan, telah membuntuti mobil yang dikendarai 2 pelaku. Namun di tengah perjalanan pelaku berupaya kabur karena mengendus kehadiran petugas.
"Sudah target, makanya anggota membuntuti. Barang bukti 4 kilogram (sabu) dari China," jelasnya.
Lokasi kejadian itu berada persis di Pertigaan Jalan Permata Pamulang. Saat berupaya kabur, kendaraan pelaku sempat menabrak mobil dan motor pengendara di jalan.
"Jadi satu mobil dua motor ditabrak sama dia (pelaku), akhirnya anggota melumpuhkan dengan menembak," tegasnya.
Dalam penyergapan yang terjadi sekira pukul 16.30 WIB itu, petugas terpaksa menembak mati satu pelaku karena melakukan perlawanan. Sedang seorang lainnya menderita luka tembak di bagian kaki.
"Pelaku 2 orang. Satu HS itu meninggal dunia di jalan, satu UA luka di kaki," terang Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.
Mukti memimpin langsung operasi tersebut. Dia mengatakan, telah membuntuti mobil yang dikendarai 2 pelaku. Namun di tengah perjalanan pelaku berupaya kabur karena mengendus kehadiran petugas.
"Sudah target, makanya anggota membuntuti. Barang bukti 4 kilogram (sabu) dari China," jelasnya.
Lokasi kejadian itu berada persis di Pertigaan Jalan Permata Pamulang. Saat berupaya kabur, kendaraan pelaku sempat menabrak mobil dan motor pengendara di jalan.
"Jadi satu mobil dua motor ditabrak sama dia (pelaku), akhirnya anggota melumpuhkan dengan menembak," tegasnya.
(mhd)