Penumpang Transjakarta Apresiasi Simpang Temu CSW: Terima Kasih Pak Anies!

Minggu, 02 Januari 2022 - 18:13 WIB
loading...
Penumpang Transjakarta Apresiasi Simpang Temu CSW: Terima Kasih Pak Anies!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga di Simpang Temu CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (2/1/2022). Foto: Twitter @aniesbaswedan
A A A
JAKARTA - Penumpang bus Transjakarta mengapresiasi keberadaan Simpang Temu CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Simpang Temu CSW mengintegrasikan koridor Transjakarta dan MRT Jakarta.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat itu mengunjungi Simpang Temu CSW. “Terima kasih ya pak, sudah dikasih fasilitas (CSW) ini. Bagus!” ujar Sri Wahyuni, warga Kebayoran Lama sambil menyalami Anies di Simpang Temu CSW, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Anies: Simpang Temu CSW Buat Penumpang Koridor 13 Berpindah Lebih Cepat dan Mudah

Yuni yang menetap di Kebayoran Lama bekerja di Bundaran HI. Dia senang sekali dengan dibukanya Simpang Temu CSW karena jadi lebih gampang berangkat atau pulang kerja. Lebih hemat waktu dan biaya, hanya Rp3.500 bisa ke mana saja selama terhubung dalam jaringan Jak Lingko.

Yuni adalah satu dari sekitar 26 ribuan penumpang yang setiap hari menggunakan Transjakarta koridor 13. Dulu sebelum ada Simpang Temu CSW, penumpang harus memutar dulu sampai Tendean lalu transit, mengantre di Blok M jika mau ke Bundaran HI. Kini setelah ada Simpang Temu CSW semuanya menjadi lebih cepat dan lebih mudah.
Baca juga: Anies ke Pengkritik: Silakan Tidak Suka Saya, tapi Mari Sama-sama Bantu Selamatkan Warga

“Keberhasilan dalam transformasi transportasi umum tidak hanya dicapai dengan membangun lebih banyak jalan, membeli lebih banyak bus, atau membangun lebih banyak stasiun. Yang tersulit dan terbesar adalah memastikan sistem transportasi umum kita benar-benar terintegrasi,” ujar Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (2/1/2022).

Melalui Jak Lingko, Pemprov DKI tidak hanya membangun benda mati, tapi sebuah sistem transportasi yang terintegrasi. Sekaligus juga membangun budaya baru dalam bertransportasi publik, tidak lagi mengandalkan satu moda yang berjalan sendiri-sendiri, tapi sebagai jejaring antarmoda.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)