10 Anggota Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta Diganti, Begini Sepak Terjangnya
loading...
Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Nasrandy dan jajarannya saat sedang ekspose kasus narkoba. Sebanyak 10 anggota Satnarkoba Polresta Bandara Soetta diganti. Mereka dimutasi ke Polda Metro Jaya. Foto: tribratanews.polri.go.id
A
A
A
TANGERANG - 10 anggota Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diganti. Mereka dimutasi ke Polda Metro Jaya. Orang pertama yang dimutasi yakni Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Nasrandy.
Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Edwin Hatorangan Hariandja membenarkan mutasi besar-besaran 10 personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soetta. “Semuanya diganti," ucapnya, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Polres Bandara Soetta Sita Sabu yang Bakal Dipasok pada Ajang MotoGP Mandalika
Mengenai penyebab 10 personel dimutasi, kapolres tak memberitahukan alasan pastinya. Padahal, diketahui Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta kerap menggagalkan penyelundupan narkoba di lingkungan bandara.
Pada Oktober 2021, Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke wilayah Indonesia timur. Tersangka ARP berhasil ditangkap di Buaran, Tangerang, dengan barang bukti 32 bungkus plastik bening berisi sabu. Total berat bruto 3,2 kg.
Kemudian, April 2021 Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta menggagalkan penyelundupan sabu di dalam sandal yang dipakai DS. Pelaku diringkus saat transit di Terminal 2, Bandara Soetta yang hendak melakukan perjalanan udara dari Medan menuju Lombok. Sebanyak 500 gram sabu yang disimpan di dalam sandal disita.
Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Nasrandy mengatakan, kasus penyelundupan narkoba di dalam sandal merupakan modus lama. “Sebenarnya modus menyelipkan narkotika di sol sandal itu modus lama, tapi sekarang marak lagi. Alhamdulillah kita berhasil menangkap atau menggagalkan jaringan narkotika antarpulau,” ujarnya, saat itu.
Pengungkapan sabu tersebut merupakan bagian dari sejumlah upaya penggagalan penyelundupan narkoba yang dilakukan Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta.
Baca juga: Mutasi Polri, Satu Gerbong Personel Satnarkoba Polresta Bandara Soetta Diganti
Karena AKP Nasrandy dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan, maka posisi Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta dijabat Kaurprodok Spripim Polda Metro Jaya AKP Verdika Bagus Prasetya.
Selain Nasrandy, 9 anggota lain yang dimutasi ke Polda Metro Jaya yakni Kanitidik I Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta Iptu Pius Sinaga, Kasubnit I Unitidik Satnarkoba Ipda Triono Agung Saputro, Banit 19 Aipda Widhi Hendronoto, Banit 11 Unitidik Satnarkoba Bripka Ferdian, Banit Subnit II Unit I Satresnarkoba Bripka Hendri Wahyu Utomo, Banit 10 Unitidik Satnarkoba Bripka Yose Rizal, Banit 15 Satnarkoba Bripka Landi Wirahadikusumah Raco, Bamin II Urmintu Satnarkoba Brigadir Rangga Nawa Perdana, serta Banit 22 Unitidik Satnarkoba Briptu Muhammad Jerry Nugraha.
Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Edwin Hatorangan Hariandja membenarkan mutasi besar-besaran 10 personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soetta. “Semuanya diganti," ucapnya, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Polres Bandara Soetta Sita Sabu yang Bakal Dipasok pada Ajang MotoGP Mandalika
Mengenai penyebab 10 personel dimutasi, kapolres tak memberitahukan alasan pastinya. Padahal, diketahui Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta kerap menggagalkan penyelundupan narkoba di lingkungan bandara.
Pada Oktober 2021, Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke wilayah Indonesia timur. Tersangka ARP berhasil ditangkap di Buaran, Tangerang, dengan barang bukti 32 bungkus plastik bening berisi sabu. Total berat bruto 3,2 kg.
Kemudian, April 2021 Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta menggagalkan penyelundupan sabu di dalam sandal yang dipakai DS. Pelaku diringkus saat transit di Terminal 2, Bandara Soetta yang hendak melakukan perjalanan udara dari Medan menuju Lombok. Sebanyak 500 gram sabu yang disimpan di dalam sandal disita.
Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Nasrandy mengatakan, kasus penyelundupan narkoba di dalam sandal merupakan modus lama. “Sebenarnya modus menyelipkan narkotika di sol sandal itu modus lama, tapi sekarang marak lagi. Alhamdulillah kita berhasil menangkap atau menggagalkan jaringan narkotika antarpulau,” ujarnya, saat itu.
Pengungkapan sabu tersebut merupakan bagian dari sejumlah upaya penggagalan penyelundupan narkoba yang dilakukan Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta.
Baca juga: Mutasi Polri, Satu Gerbong Personel Satnarkoba Polresta Bandara Soetta Diganti
Karena AKP Nasrandy dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan, maka posisi Kasat Narkoba Polresta Bandara Soetta dijabat Kaurprodok Spripim Polda Metro Jaya AKP Verdika Bagus Prasetya.
Selain Nasrandy, 9 anggota lain yang dimutasi ke Polda Metro Jaya yakni Kanitidik I Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta Iptu Pius Sinaga, Kasubnit I Unitidik Satnarkoba Ipda Triono Agung Saputro, Banit 19 Aipda Widhi Hendronoto, Banit 11 Unitidik Satnarkoba Bripka Ferdian, Banit Subnit II Unit I Satresnarkoba Bripka Hendri Wahyu Utomo, Banit 10 Unitidik Satnarkoba Bripka Yose Rizal, Banit 15 Satnarkoba Bripka Landi Wirahadikusumah Raco, Bamin II Urmintu Satnarkoba Brigadir Rangga Nawa Perdana, serta Banit 22 Unitidik Satnarkoba Briptu Muhammad Jerry Nugraha.
(jon)
Explore More