Tahun Baru, Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Bertambah 71 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah hingga Sabtu (1/1/2022) pukul 08.00 WIB. Jumlah pasien Covid-19 bertambah sebanyak 71 orang sehingga yang menjalani perawatan per hari ini menjadi 729 pasien.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan. "Pasien Covid dari 658 pasien bertambah 71 orang menjadi 729 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," kata Mintoro dalam keterangan tertulis pada Sabtu (1/1/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 1 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 130.661 orang atau bertambah 88 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 129.932 orang atau bertambah 14 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," ucapnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet mengalami penambahan. "Pasien Covid dari 658 pasien bertambah 71 orang menjadi 729 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," kata Mintoro dalam keterangan tertulis pada Sabtu (1/1/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 1 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 130.661 orang atau bertambah 88 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 129.932 orang atau bertambah 14 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," ucapnya.
(hab)