Gara-gara Covid-19, Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Turun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan indeks kebahagiaan warga Jakarta mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 . Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap kesehatan dan perekonomian warga Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, indeks kebahagiaan warga Jakarta turun akibat pandemi Covid-19."Akibat dampak pandemi Covid-19 besar sekali terhadap kesehatan, dan juga perekonomian kita," kata pria yang biasa disapa Ariza di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Meski demikian, Ariza menyampaikan Pemprov DKI Jakarta sudah berhasil menurunkan pandemi Covid-19. Selain itu, Ibu Kota juga masuk dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
"Tapi yang pasti juga DKI Jakarta berhasil menurunkan pandemi Covid, apalagi sekarang sudah di level 1. Angka kematian terus turun, kesembuhan terus meningkat, kemudian juga vaksinnya sudah lebih dari 120% di DKI Jakarta," ucapnya.
Namun, Ariza meminta warga agar tetap waspada dan hati-hati terhadap varian baru Covid-19 dengan kode B.1.1.529 atau Omicron. "Sekarang kita rasakan di Jakarta sudah sangat baik sekali suasananya. Namun demikian, kami minta kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati karena ada varian baru Omicron," jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga meminta masyarakat tidak menganggap remeh Omicron. Apalagi, terjadi peningkatan kasus yang signifikan di berbagai negara. Pihaknya meminta masyarakat berhati-hati terhadap varian baru omicron yang penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.
"Jadi terkait lonjakan Omicron seperti yang sudah disampaikan sebelumnya memang Omicron ini dalam beberapa hari itu terjadi peningkatan. Di dalam 89 negara itu dalam 3 hari minggu lalu itu dalam 3 hari 89 terjadi peningkatan 2 kali lipat, termasuk di Indonesia juga ada peningkatan," ucapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, indeks kebahagiaan warga Jakarta turun akibat pandemi Covid-19."Akibat dampak pandemi Covid-19 besar sekali terhadap kesehatan, dan juga perekonomian kita," kata pria yang biasa disapa Ariza di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Meski demikian, Ariza menyampaikan Pemprov DKI Jakarta sudah berhasil menurunkan pandemi Covid-19. Selain itu, Ibu Kota juga masuk dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
"Tapi yang pasti juga DKI Jakarta berhasil menurunkan pandemi Covid, apalagi sekarang sudah di level 1. Angka kematian terus turun, kesembuhan terus meningkat, kemudian juga vaksinnya sudah lebih dari 120% di DKI Jakarta," ucapnya.
Namun, Ariza meminta warga agar tetap waspada dan hati-hati terhadap varian baru Covid-19 dengan kode B.1.1.529 atau Omicron. "Sekarang kita rasakan di Jakarta sudah sangat baik sekali suasananya. Namun demikian, kami minta kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati karena ada varian baru Omicron," jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga meminta masyarakat tidak menganggap remeh Omicron. Apalagi, terjadi peningkatan kasus yang signifikan di berbagai negara. Pihaknya meminta masyarakat berhati-hati terhadap varian baru omicron yang penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.
"Jadi terkait lonjakan Omicron seperti yang sudah disampaikan sebelumnya memang Omicron ini dalam beberapa hari itu terjadi peningkatan. Di dalam 89 negara itu dalam 3 hari minggu lalu itu dalam 3 hari 89 terjadi peningkatan 2 kali lipat, termasuk di Indonesia juga ada peningkatan," ucapnya.
(hab)