Palmerah Padat Merayap, Tak Ada Petugas yang Berjaga
loading...
Hari kedua aktivitas ekonomi di masa transisi PSBB, jalanan di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (9/6/2020) terpantau padat merayap. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A
A
A
JAKARTA - Hari kedua aktivitas ekonomi di masa transisi PSBB, jalanan di Palmerah, Jakarta Barat terpantau padat merayap. Ini disebabkan lalu lalang kendaraan yang cukup ramai tak sebanding dengan lebar jalan yang ada.
Pantauan Selasa (9/6/2020) pukul 16.00 WIB jalanan sepanjang lebih dari 2 km yang menghubungkan kawasan Slipi dan Rawa Belong itu cukup padat. (Baca juga: Ojol Diperbolehkan Angkut Penumpang, MTI Nilai Sangat Berisiko Tularkan Covid-19)
Sejumlah mikrolet tampak ngetem di kawasan Pasar Palmerah menunggu penumpang KRL dari Stasiun Palmerah.
Kemacetan kian tak terkendali setelah kendaraan dari Jalan Inspeksi Kali Grogol masuk. Di pertigaan ini lalu lintas semrawut menyebabkan kemacetan cukup parah.
Selain dua titik penyebab kemacetan itu, kemacetan juga terpantau menuju lampu merah Rawa Belong. Kesemrawutan jalanan membuat beberapa kendaraan terhenti dan tak bisa bergerak.
Kemacetan cukup parah ini, namun tak ada satupun petugas dari Dishub maupun Polantas yang berjaga di lokasi. (Baca juga: Ini Fakta Baru Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok)
Pantauan Selasa (9/6/2020) pukul 16.00 WIB jalanan sepanjang lebih dari 2 km yang menghubungkan kawasan Slipi dan Rawa Belong itu cukup padat. (Baca juga: Ojol Diperbolehkan Angkut Penumpang, MTI Nilai Sangat Berisiko Tularkan Covid-19)
Sejumlah mikrolet tampak ngetem di kawasan Pasar Palmerah menunggu penumpang KRL dari Stasiun Palmerah.
Kemacetan kian tak terkendali setelah kendaraan dari Jalan Inspeksi Kali Grogol masuk. Di pertigaan ini lalu lintas semrawut menyebabkan kemacetan cukup parah.
Selain dua titik penyebab kemacetan itu, kemacetan juga terpantau menuju lampu merah Rawa Belong. Kesemrawutan jalanan membuat beberapa kendaraan terhenti dan tak bisa bergerak.
Kemacetan cukup parah ini, namun tak ada satupun petugas dari Dishub maupun Polantas yang berjaga di lokasi. (Baca juga: Ini Fakta Baru Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok)
(jon)
Explore More