Halte Integrasi CSW Sudah Dibuka, Anies: Pindah Antarmoda Mulus dan Menyenangkan

JAKARTA - Stasiunintegrasi Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) ASEAN sudah dibuka sejak 22 Desember 2021. Namun, saat ini operasional CSW-ASEAN ini mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) yang diterapkan di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat pagi di awal weekend ini. Dia juga mengatakan, jembatan integrasi Transjakarta CSW sudah dibuka.



“Selamat pagi dari Pumpunan Moda CSW-ASEAN yang sudah dibuka untuk uji coba sejak beberapa hari lalu,” tulis Anies dalam akun Instagram-nya @aniesbaswedan, Minggu (26/12/2021).

Dengan dibukanya jembatan integrasi ini memudahkan masyarakat yang ingin pindah moda transportasi. Bahkan, kata Anies, masyarakat tidak perlu keluar halte.



“Kini pindah antarmoda dari BRT Transjakarta ke MRT Jakarta jadi sangat mudah. Tidak perlu naik/turun 100+ anak tangga, tidak perlu transit di Blok M dulu, sangat mempersingkat waktu di jalan,” terang Anies.

Sebelumnya, kata Anies, di koridor 13 transportasi mempunyai halte masing-masing. Namun, kini sudah terintegrasi. “Kuncinya adalah INTEGRASI. Stasiun MRT @mrtjakarta dan halte BRT @PT_Transjakarta koridor 13 yang tadinya berdiri sendiri-sendiri kini tersambungkan. Total ada 4 halte BRT dan 1 stasiun MRT yang terkoneksi ke dalam satu pumpunan, akan menjadikannya sebagai salah satu simpul transit tersibuk di Ibu Kota,” tuturnya.



Anies mengatakan, jembatan integrase ini tidak hanya sekader halte untuk transit bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi di Jakarta ini. “Pumpunan Moda CSW-ASEAN bukan sekadar halte transit, tapi sekaligus menciptakan ruang ketiga baru di Ibu Kota. Berpindah antarmoda kini menjadi lebih mulus dan lebih menyenangkan,” kata Anies.

Anies juga menyapa bagi masyarakat yang sudah melakukan transit di lokasi ini. “Teman-teman sudah mencoba transit antarmoda di Pumpunan Moda CSW-ASEAN? Dari mana mau ke mana?” pungkas Anies.