Mulai Hari Ini, Jalur Puncak Bogor Terapkan Ganjil Genap
loading...
A
A
A
BOGOR - Mulai hari ini, arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor diberlakukan ganjil genap hingga 2 Januari 2022. Tak hanya ganjil genap, petugas akan memeriksa sertifikat vaksin dan surat negatif hasil swab antigen bagi pengendara.
”Kami bersama Gugus Tugas mulai hari ini kami melaksanakan Ops Lilin Lodaya 2021di Gadog, kami juga melakukan pengecekan genap ganjil menuju Puncak dengan mengecek vaksin dan antigen,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, Jumat (24/12/2021).
Dalam pelaksanaannya, bagi masyarakat yang menggunakan pelat nomor tidak sesuai hari akan diputar balik. Terkait vaksin, pihaknya akan melakukan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi.
”Pengecekannya melihat aplikasi PeduliLindungi kita lihat mereka sudah vaksin apa belum, kalau belum kita arahkan ke gerai dan untuk antigen berlaku 1x24 jam. Yang tidak sesuai kita kembalikan ke rumah mereka (putar balik),” tegasnya.
Di samping itu, terkait rekayasa lalu lintas seperti oneway masih diberlakukan tetapi tergantung kondisi di lapangan apabila terjadi peningkatan volume kendaraan. Tetapi, sejauh ini belum terlihat adanya peningkatan arus kendaraan menuju Puncak.
”Kalau arusnya panjang kita lakukan (oneway), tapi kalau tidak kita lakukan rekayasa-rekayasa di titik-titik rawan kemacetan. Tapi sampai saat ini belum ada peningkatan, seperti kita lihat kendaraan menuju kawasan Puncak masih lancar,” tutup Ketut.
”Kami bersama Gugus Tugas mulai hari ini kami melaksanakan Ops Lilin Lodaya 2021di Gadog, kami juga melakukan pengecekan genap ganjil menuju Puncak dengan mengecek vaksin dan antigen,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana, Jumat (24/12/2021).
Dalam pelaksanaannya, bagi masyarakat yang menggunakan pelat nomor tidak sesuai hari akan diputar balik. Terkait vaksin, pihaknya akan melakukan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi.
”Pengecekannya melihat aplikasi PeduliLindungi kita lihat mereka sudah vaksin apa belum, kalau belum kita arahkan ke gerai dan untuk antigen berlaku 1x24 jam. Yang tidak sesuai kita kembalikan ke rumah mereka (putar balik),” tegasnya.
Di samping itu, terkait rekayasa lalu lintas seperti oneway masih diberlakukan tetapi tergantung kondisi di lapangan apabila terjadi peningkatan volume kendaraan. Tetapi, sejauh ini belum terlihat adanya peningkatan arus kendaraan menuju Puncak.
”Kalau arusnya panjang kita lakukan (oneway), tapi kalau tidak kita lakukan rekayasa-rekayasa di titik-titik rawan kemacetan. Tapi sampai saat ini belum ada peningkatan, seperti kita lihat kendaraan menuju kawasan Puncak masih lancar,” tutup Ketut.
(ams)