Brigjen Hendro Pandowo, Wakapolda Metro Jaya yang Melibas Mafia Bola
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski sudah tidak menjabat Ketua Satgas Anti Mafia Bola, sosok Brigjen Hendro masih menjadi sosok menakutkan bagi mafia bola di dunia sepak bola. Sebab, Wakil Kepala Polda Metro Jaya ini tidak segan menyikat para mafia bola tersebut.
Mantan Karoprovos Divpropam Polri ini tekadnya sangat kuat untuk menindaklanjuti kegelisahan perihal mafia yang bergentayangan di pentas sepak bola tanah air. Selama kiprahnya di dunia kepolisian, Brigjen Hendro Gunawan sangat berpengalaman di bidang reserse.
Hendro Pandowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991 dan memiliki pengalaman lebih di bidang reserse. Sebagai informasi, reserse adalah salah satu dari fungsi kepolisian yg bertugas untuk melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus kriminalitas.
Salah satu kasus paling menonjol yang pernah ditangani adalah insiden bom bunuh diri di Sarinah Building, Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Ketika itu, ia masih menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, Hendro Pandowo juga beberapa kali mengungkap kasus lainnya seperti Bom Taman Pandawa (2017), penggerebekan narkoba di Berlin, Jakarta Timur (2017), dan penggerebekan Markas FPI di Petamburan (2014).
Hendro Pandowo telah mengemban berbagai jabatan. Mulai dari Pampta Polres Bandung Barat Polda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat, Polrestabes Bandung, hingga kini menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Selama kariernya, Hendro beberapa kali menangani serangkaian aksi teror yang skalanya cukup besar. Tidak hanya itu, ia terkenal sering turun langsung saat penggerebekan kasus-kasus tertentu. Saat ini ia bersama Irjen Fadil Imron memimpin Polda Metro Jaya.
Sebelum menjadi Wakapol Metro Jaya, Hendro Pandowo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri. Hendro Pandowo saat itu mendapatkan promosi pangkat dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Sebagai informasi, Brigadir Jenderal Polisi adalah tingkat pertama bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Brigadir Jenderal pada militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu bintang.
Adapun profil Brigjen Hendro Pandowo:
Lahir 12 Januari 1969
Perwira tinggi Polri sejak 3 Maret 2020 menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.
Hendro, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini ini adalah Karoprovos Divpropam Polri.
Pendidikan Umum
SD (1982)
SMP (1985)
SMA (1988)
PASCA SARJANA UI (2007)
Pendidikan Kepolisian
AKABRI (1991)
PTIK (1998)
SESPIM I (2007)
LEMHANNAS (2016)
Mantan Karoprovos Divpropam Polri ini tekadnya sangat kuat untuk menindaklanjuti kegelisahan perihal mafia yang bergentayangan di pentas sepak bola tanah air. Selama kiprahnya di dunia kepolisian, Brigjen Hendro Gunawan sangat berpengalaman di bidang reserse.
Hendro Pandowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991 dan memiliki pengalaman lebih di bidang reserse. Sebagai informasi, reserse adalah salah satu dari fungsi kepolisian yg bertugas untuk melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus kriminalitas.
Salah satu kasus paling menonjol yang pernah ditangani adalah insiden bom bunuh diri di Sarinah Building, Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Ketika itu, ia masih menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, Hendro Pandowo juga beberapa kali mengungkap kasus lainnya seperti Bom Taman Pandawa (2017), penggerebekan narkoba di Berlin, Jakarta Timur (2017), dan penggerebekan Markas FPI di Petamburan (2014).
Hendro Pandowo telah mengemban berbagai jabatan. Mulai dari Pampta Polres Bandung Barat Polda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat, Polrestabes Bandung, hingga kini menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Selama kariernya, Hendro beberapa kali menangani serangkaian aksi teror yang skalanya cukup besar. Tidak hanya itu, ia terkenal sering turun langsung saat penggerebekan kasus-kasus tertentu. Saat ini ia bersama Irjen Fadil Imron memimpin Polda Metro Jaya.
Sebelum menjadi Wakapol Metro Jaya, Hendro Pandowo sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri. Hendro Pandowo saat itu mendapatkan promosi pangkat dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Sebagai informasi, Brigadir Jenderal Polisi adalah tingkat pertama bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Pangkat ini setara dengan Brigadir Jenderal pada militer. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu bintang.
Adapun profil Brigjen Hendro Pandowo:
Lahir 12 Januari 1969
Perwira tinggi Polri sejak 3 Maret 2020 menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.
Hendro, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini ini adalah Karoprovos Divpropam Polri.
Pendidikan Umum
SD (1982)
SMP (1985)
SMA (1988)
PASCA SARJANA UI (2007)
Pendidikan Kepolisian
AKABRI (1991)
PTIK (1998)
SESPIM I (2007)
LEMHANNAS (2016)
(ams)