Bertambah 13, RSDC Wisma Atlet Rawat 254 Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusatbertambah13 orang hingga Selasa (21/12/2021) pukul 20.00 WIB.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga malam ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 241 pasienbertambah 13 orang menjadi 254 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” kata Mintaro, Selasa (21/12/2021).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 21 Desember 2021 malam, jumlah pasien terdaftar total 129.666 orang ataubertambah 13 orang.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 129.412 orang ataubertambah 0 pasien sembuh.Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga malam ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 241 pasienbertambah 13 orang menjadi 254 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” kata Mintaro, Selasa (21/12/2021).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 21 Desember 2021 malam, jumlah pasien terdaftar total 129.666 orang ataubertambah 13 orang.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 129.412 orang ataubertambah 0 pasien sembuh.Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan,” pungkasnya.
(ams)