Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Banjir Rendam Jalan M1 Bandara Soetta, Kemacetan Capai 1,5 Kilometer
loading...
Jalan Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang terendam banjir setinggi 30 cm, Selasa (21/12/2021). Foto/SINDOnews/Nandha Aprilianti
A
A
A
TANGERANG - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan sepanjang Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang terendam banjir setinggi 30 cm pada Selasa (21/12/2021) siang.
Pantauan SINDOnews pada pukul 14:15 WIB, hujan yang terjadi sejak pukul 13:00 WIB itu langsung merendam sepanjang jalan M1 Bandara Soetta.
Nano selaku pekerja perawatan pagar dan saluran Bandara Soetta menuturkan air merendam sejauh 100 meter. ”Ini merendam jalan M1. Arah gerbang keluar TOD,” kata Nano.
Nano menjelaskan langkah yang dilakukan kini yakni dengan membuka saluran air untuk mengurangi debit air yang merendam jalan. ”Kita membuka akses untuk saluran air aja,” ujarnya.
Diakui Nano dari pembukaan saluran air ini, debit air pun mengalami penurunan. ”Debit air sudah turun, tadinya lebih dari 30 cm, itu tadi rata sama trotoar kira-kira 50 cm,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Nano menuturkan bahwa dari banjir ini, kereta api Bandara Soetta juga sempat berhenti, lantaran air yang menutupi rel.Akibatnya, tak sedikit kendaraan khususnya motor yang mogok di tengah jalan, dan harus mendorongnya.Sehingga, jalan menuju M1 terpantau sempat macet hingga 1,5 kilometer lebih dan jalan diseberangnya juga banjir.
Pantauan SINDOnews pada pukul 14:15 WIB, hujan yang terjadi sejak pukul 13:00 WIB itu langsung merendam sepanjang jalan M1 Bandara Soetta.
Nano selaku pekerja perawatan pagar dan saluran Bandara Soetta menuturkan air merendam sejauh 100 meter. ”Ini merendam jalan M1. Arah gerbang keluar TOD,” kata Nano.
Nano menjelaskan langkah yang dilakukan kini yakni dengan membuka saluran air untuk mengurangi debit air yang merendam jalan. ”Kita membuka akses untuk saluran air aja,” ujarnya.
Diakui Nano dari pembukaan saluran air ini, debit air pun mengalami penurunan. ”Debit air sudah turun, tadinya lebih dari 30 cm, itu tadi rata sama trotoar kira-kira 50 cm,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Nano menuturkan bahwa dari banjir ini, kereta api Bandara Soetta juga sempat berhenti, lantaran air yang menutupi rel.Akibatnya, tak sedikit kendaraan khususnya motor yang mogok di tengah jalan, dan harus mendorongnya.Sehingga, jalan menuju M1 terpantau sempat macet hingga 1,5 kilometer lebih dan jalan diseberangnya juga banjir.
(ams)
Explore More