Jelang Libur Nataru, Penumpang Terminal Tanjung Priok Turun 30%

JAKARTA - H-4 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) jumlah penumpang bus dari Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami penurunan cukup drastis.

Kepala Terminal Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengatakan, penurunan penumpang kali ini mencapai 30% dan hal ini berbeda dengan liburan Nataru tahun lalu.

”Penurunan terjadi karena salah satunya faktor bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Jawa Timur (erupsi Semeru),” kata Jofar,Senin, (20/12/2021).

Menurut Jofar, lonjakan penumpang diperkirakan terjadi mendekati Hari Raya Natal dan hingga saat ini penumpang didominasi tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

”Untuk di Terminal Tanjung Priok sendiri sampai hari ini masih landai, tidak ada sesuatu yang meningkat dari arus mudik Natal dan Tahun Baru dari Tanjung Priok ke daerah,” ujarnya.

Salah satu calon penumpang terminal Iwan (40) mengatakan bahwa dirinya berniat pulang kampung karena sudah lama tidak bertemu keluarga di kampung semenjak Pandemi Covid-19.

”Pulang ke Kudus, Udah kangen berat sama warga yang dikampung sih,” kata Iwan. keberangkatan dikatakan Iwan masih sepi, namun harga tiket mengalami kenaikan daripada hari biasanya.

”Naik sih tadi, biasanya saya kalau pulang itu cukup bayar Rp.210 ribu, sekarang jadi bayar Rp.250 ribu,” tutupnya.

Berdasarkan pantauan SINDOnews sejak pagi, sudah ada 72 penumpang dengan 10 bus yang telah diberangkatkan dari Terminal Tanjung Priok.

Penumpang yang hendak berangkat dari Terminal Tanjung Priok diharuskan sudah melengkapi diri dengan surat tes PCR dan telah mendapat vaksinasi covid-19 minimal satu kali.

Posko kesehatan dan juga posko layanan terpadu juga telah disiapkan pihak pengelola terminal untuk memberi layanan kepada para calon penumpang.