4 Infrastruktur Fenomenal Anies Tahun Ini, Nomor 1 Bikin Warga Gusuran Happy

JAKARTA - Pembangunan infrastuktur yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat terhalang oleh adanya pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai. Namun, Dinas Bina Marga DKI Jakarta optimistis untuk menyelesaikan beberapa proyek di penghujung tahun 2021.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, keadaan yang dihadapi tahun ini dapat menjadi tantangan unik tersendiri untuk dapat melaksanakan mandat sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Berikut adalah beberapa proyek infrastruktur Pemprov DKI fenomenal yang rampung tahun 2021, yang dihimpun Litbang MPI.

1. Rumah Susun Kampung Akuarium


Foto udara penampakan Kampung Susun Akuarium di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: SINDOnews/Yorri Farli

Proyek pembangunan Kampung Susun Akuarium adalah proyek pembangunan kembali rumah warga yang pernah digusur saat pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan kembali Kampung Susun Akuarium ini sebesar Rp62 miliar.



Dimulai sejak 17 Agustus 2020, perkembangan pembangunan proyek ini telah tersedia 107 unit yang selesai dibangun dari rencana awal pembangunan 241 unit. Mulai Selasa 17 Agustus 2021, keseluruhan unit yang telah rampung di blok B dan D telah siap dihuni. Target pembangunan selesai pada akhir tahun 2021.

2. Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung


Flyover Tapal Kuda di Tanjung Barat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan mendadak viral di media sosial seusai sejumlah akun mempostingnya. Foto/Ist/Tangkapan Layar Instagram

Kepala Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengumumkan bahwa Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tapal Kuda Lenteng Agung telah selesai dibangun pada Jumat 6 Agustus 2021. Perkiraan awal selesainya proyek yang telah dikerjakan sejak tahun 2019 ini adalah di bulan Juni, namun molor beberapa bulan sehingga baru selesai pada awal Agustus.

Jalan Layang Lenteng Agung memiliki panjang 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter dan bertujuan untuk mengurangi kemacetan, menghapus perlintasan sebidang kereta api, mengurangi kecelakaan, dan mengamankan jalur kereta api.

3. Pembangunan Jalur Sepeda Sudirman-Bundaran HI

Sejumlah pesepeda melintas di Jalur Sepeda Sudirman-Bundaran HI. Foto: Dok/SINDOnews

Setelah digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2019, pembangunan jalur sepeda permanen mengalami beberapa hambatan. Rencana awal pembangunan jalur sepeda sepanjang 63 kilometer ditargetkan rampung dua tahun lalu, namun terus-menerus mengalami kemunduran.

Tahun ini, ada tiga fase uji coba jalur sepeda DKI Jakarta, yaitu sepanjang 25 kilometer, 23 kilometer, dan 12 kilometer. Jalur sepeda yang membentang dari Jalan Sudirman menuju Bundaran HI memakan biaya hingga Rp30 miliar dan ditargetkan selesai pada Maret 2021. Namun, proses pembangunan ini masih molor dari batas waktu yang diperkirakan.

4. Flyover Cakung


Sebuah mobil melintas di Flyover Cakung menuju Pondok Kopi, Jakarta Timur. Foto: Dok/MNC Portal Indonesia

Pembangunan Flyover Cakung dikabarkan rampung pada Jumat 16 April 2021 oleh Kepala Suku Dinas perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu.

Jalan layang sepanjang 1,5 kilometer tersebut telah rampung secara fisik dan dibuka segera setelah memasang rambu-rambu yang sekiranya diperlukan guna menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Uji coba tahap satu untuk jalan layang ini diadakan pada 19 hingga 21 April 2021 lalu.

Dilansir dari berbagai sumber (SINDOnews)