Timbulkan Titik Kemacetan Baru, Ganjil Genap di Jalan Margonda Depok Dihentikan

Jum'at, 17 Desember 2021 - 19:25 WIB
loading...
Timbulkan Titik Kemacetan Baru, Ganjil Genap di Jalan Margonda Depok Dihentikan
Polres Depok menghentikan sementara penerapan ganjil genap kendaraan bermotor di Jalan Margonda, Kota Depok, mulai besok. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
DEPOK - Polres Depok menghentikan sementara penerapan ganjil genap kendaraan bermotor di Jalan Margonda, Kota Depok, mulai besok. Ini dilakukan karena penerapan sistem ganjil genap menimbulkan kemacetan di titik lain kendati di Jalan Margonda menjadi lancar.

Kasat Lantas Polres Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, ganjil genap (di Jalan Margonda besok dihentikan. Setelah dilakukan evaluasi dalam dua pekan pelaksanaan uji coba, ternyata ganjil genap menimbulkan kemacetan di titik lain kendati di Jalan Margonda menjadi lancar.

“Berdasarkan hasil evaluasi kami, memang ganjil genap berhasil menekan kepadatan kendaraan di Jalan Margonda Raya. Tapi ternyata ganjil genap ini juga menimbulkan kemacetan. Ada sebanyak 20 titik jalan pendukungnya yang mengalami kemacetan, makanya kami memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan,” kata Jhoni, Jumat (17/12/2021).

Jhoni belum dapat memastikan kapan ganjil genap akan dilanjutkan kembali uji cobanya. Namun yang perlu dilakukan adalah penataan infrastruktur hingga dianggap memadai.

Sehingga nantinya tidak ada lagi kendaraan yang parkir liar pinggir jalan dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat. “Untuk sementara ini, kita akan fokus dulu untuk kegiatan jelang Nataru, mungkin setelah itu baru kita pikirkan lagi soal ganjil genap di Jalan Margonda ini,” tambahnya.

Sementara waktu untuk mengatasi kemacetan di Jalan Margonda nanti akan dilakukan dengan alternatif lain. Yaitu melakukan penertiban parkir liar dan memasang rambu-rambu.
“Infrastruktur jalan kan memang saat ini Jalan Margonda ini jumlah kendaraan yang lewat kan cukup tinggi sehingga sering terjadi kemacetan, sambil berjalan lah pasti ditingkatkan lagi. Pada minggu kedua kita lihat juga hasilnya seperti itu, datanya melihat di ganjil genap itu di dalam daerah kawasan ganjil genap bagus, tapi dampak jalan alternatif berkurang,” paparnya.

Ditanya lebih lanjut, Jhoni mengungkapkan, bisa saja ganjil genap nantinya diterapkan lain waktu. Tetapi untuk sementara memang uji coba dihentikan berdasarkan hasil evaluasi. “Bukan tidak akan diterapkan. Karena mana tahu di bulan atau di tahun depan dilaksanakan. Tidak ada bahasa tidak diterapkan. Untuk evaluasi sementara untuk meningkatkan dengan cara lain atau dengan upaya upaya seperti menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di sepanjang Jalan Margonda. Harapannya masyarakat mematuhi petugas di lapangan, mematuhi peraturan lalu lintas, jangan parkir sembarangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan uji coba ganjil genap bertujuan mengurangi mobilitas warga berkaitan dengan akan diberlakukan PPKM Level 3 skala nasional yang diatur dalam Inmendagri Nomor 63 tahun 2021. Mengingat setiap akhir pekan, kawasan Jalan Margonda selalu terjadi kepadatan.

Sehingga untuk mengurangi beban jalan tersebut dilakukan sistem ganjil genap. Kendati uji coba dihentikan dan seluruh kendaraan tetap bisa melintas di Jalan Margonda, namun warga tetap diimbau untuk terus menerapkan dan patuh pada protokol kesehatan 5M. Terlebih saat ini sudah muncul varian baru yaitu Omicron sehingga prokes tetap harus diterapkan.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)