Hari Pertama Perkantoran di Jakarta Buka, Penumpang Transjakarta dan MRT Masih Sepi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Moda transporasi massal di Jakarta masih terlihat lengang di pekan pertama perkantoran buka pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB ) atau kelonggaran aktivitas menuju kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19, Senin (8/6/2020) pagi.
Volume kepadatan penumpang pada transpostasi massal belum begitu terlihat. Seperti terlihat di halte Transjakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI. Pantauan SINDOnews, halte Transjakarta dan MRT Bundaran HI pada Senin pagi ini masih sepi penumpang. Terlihat hanya ada beberapa orang saja yang keluar dan masuk ke dalam halte.
Faisal Fikri (30), salah seorang penumpang bus Transjakarta mengatakan, hari ini merupakan hari pertama kembali bekerja normal setelah sekian lama harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Faisal berharap dengan kebijakan baru ini tidak menimbulkan kasus-kasus baru Covid-19 di Jakarta. (Baca juga: Ingat! Ini Jadwal Operasional MRT Besok Selama Masa PSBB Transisi)
"Iya, ini hari pertama masuk kerja lagi setelah kemarin WFH. Sebenarnya enggak takut sih, balik lagi ke kitanya, mau patuhi semua protokol kesehatan atau enggak. Semoga Covid-19 cepat selesai deh," kata Faisal ditemui di Halte Transjakarta Bundaran HI.
Faisal membenarkan pada hari pertama dibukanya kembali perkantoran di tengah pandemi Covid-19 memang belum terjadi kepadatan volume penumpang. Faisal melihat warga cenderung memilih kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, bahkan sepeda sebagaimana anjuran dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kondisi di dalam ya masih sepi ya, enggak terlalu banyak penumpang, mungkin pada pakai mobil motor atau ikut apa saran Pak Anies," katanya. (Baca juga: Antrean Penumpang KRL Commuter Line Mengular di Stasiun Bogor)
Senada, Dewi Andita (27), penumpang transportasi massal MRT yang mulai masuk kerja pada hari ini menuturkan, belum ada kepadatan penumpang pada moda transportasi massal MRT. Selain sepi, penjagaan baik di dalam MRT maupun halte, begitu ketat.
"Di halte sekarang dijaga TNI, dibantu juga sama securitynya. Terus pemeriksaan suhu juga sama, semua petugasnya pakai pelindung diri kayak masker, sarung tangan, sama dinding kaca gitu di bagian mukanya (face shield)," kata Dewi di Halte MRT Bundaran HI.
Tak hanya kondisi di dalam kedua halte saja yang masih terlihat sepi, pemandangan di sekitar bahu jalan halte Transjakarta dan Bundaran HI pun tak terlihat adanya keramaian. Hanya beberapa pejalan kaki hilir mudik disekitar lokasi. (Baca juga: Pengawasan Aktivitas Perkantoran Masa Transisi PSBB Harus Diperketat)
Selain itu, perkantoran di area lokasi sendiri terlihat menerapkan seluruh protokoler kesehatan di tengah badai Covid-19 sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI, dimana karyawan atau pengunjung sebelum masuk kantr terlebih dulu diperiksa suhu tubuhnya.
Volume kepadatan penumpang pada transpostasi massal belum begitu terlihat. Seperti terlihat di halte Transjakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI. Pantauan SINDOnews, halte Transjakarta dan MRT Bundaran HI pada Senin pagi ini masih sepi penumpang. Terlihat hanya ada beberapa orang saja yang keluar dan masuk ke dalam halte.
Faisal Fikri (30), salah seorang penumpang bus Transjakarta mengatakan, hari ini merupakan hari pertama kembali bekerja normal setelah sekian lama harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Faisal berharap dengan kebijakan baru ini tidak menimbulkan kasus-kasus baru Covid-19 di Jakarta. (Baca juga: Ingat! Ini Jadwal Operasional MRT Besok Selama Masa PSBB Transisi)
"Iya, ini hari pertama masuk kerja lagi setelah kemarin WFH. Sebenarnya enggak takut sih, balik lagi ke kitanya, mau patuhi semua protokol kesehatan atau enggak. Semoga Covid-19 cepat selesai deh," kata Faisal ditemui di Halte Transjakarta Bundaran HI.
Faisal membenarkan pada hari pertama dibukanya kembali perkantoran di tengah pandemi Covid-19 memang belum terjadi kepadatan volume penumpang. Faisal melihat warga cenderung memilih kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, bahkan sepeda sebagaimana anjuran dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kondisi di dalam ya masih sepi ya, enggak terlalu banyak penumpang, mungkin pada pakai mobil motor atau ikut apa saran Pak Anies," katanya. (Baca juga: Antrean Penumpang KRL Commuter Line Mengular di Stasiun Bogor)
Senada, Dewi Andita (27), penumpang transportasi massal MRT yang mulai masuk kerja pada hari ini menuturkan, belum ada kepadatan penumpang pada moda transportasi massal MRT. Selain sepi, penjagaan baik di dalam MRT maupun halte, begitu ketat.
"Di halte sekarang dijaga TNI, dibantu juga sama securitynya. Terus pemeriksaan suhu juga sama, semua petugasnya pakai pelindung diri kayak masker, sarung tangan, sama dinding kaca gitu di bagian mukanya (face shield)," kata Dewi di Halte MRT Bundaran HI.
Tak hanya kondisi di dalam kedua halte saja yang masih terlihat sepi, pemandangan di sekitar bahu jalan halte Transjakarta dan Bundaran HI pun tak terlihat adanya keramaian. Hanya beberapa pejalan kaki hilir mudik disekitar lokasi. (Baca juga: Pengawasan Aktivitas Perkantoran Masa Transisi PSBB Harus Diperketat)
Selain itu, perkantoran di area lokasi sendiri terlihat menerapkan seluruh protokoler kesehatan di tengah badai Covid-19 sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI, dimana karyawan atau pengunjung sebelum masuk kantr terlebih dulu diperiksa suhu tubuhnya.
(thm)