Buruh Tinggalkan Lokasi Aksi, Jalan Medan Merdeka Dibuka Kembali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Massa aksi buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) meninggalkan lokasi aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat . Aksi itu selesai setelah enam perwakilan dari massa bertemu dengan Deputi III dan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Juru Bicara Gebrak Nining Elitos mengatakan, KSP berjanji untuk mendiskusikan adanya diskresi upah hasil layak.
"Mereka (KSP) mempersiapkan untuk didiskusikan (diskresi upah hasil layak),” ujar Nining dari atas mobil komando di lokasi, Senin (29/11/2021)
Maka itu, kata dia, pihaknya akan menunggu janji KSP itu. Jika tidak ditepati, kata dia, pihaknya akan melakukan unjuk rasa lagi.
"Kita akan lihat apakah pemerintah kedepan akan memperbaiki apa yang menjadi tuntutan rakyat. Apakah mereka cuma jadi lipservice kita," tuturnya.
Nining mengajak kaum serikat pekerja untuk tetap mengawal janji tersebut. Nantinya, aksi lanjutan akan tetap dilakukan apabila janji dari pemerintah tidak dilakukan.
Pernyataan tersebut kemudian disambut dengan gemuruh massa aksi dengan ujaran ‘Hidup Buruh’. Setelahnya, massa aksi kemudian dikomandokan untuk membubarkan diri.
Massa aksi pun dengan tertib melakukan bubar diri. Mereka kembali berjalan beriringan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sejalan dengan bubarnya massa, kawat berduri yang pada awalnya menyekat massa pun dibuka. Sementara, lalu lintas pun kembali dapat dilewati.
Juru Bicara Gebrak Nining Elitos mengatakan, KSP berjanji untuk mendiskusikan adanya diskresi upah hasil layak.
"Mereka (KSP) mempersiapkan untuk didiskusikan (diskresi upah hasil layak),” ujar Nining dari atas mobil komando di lokasi, Senin (29/11/2021)
Maka itu, kata dia, pihaknya akan menunggu janji KSP itu. Jika tidak ditepati, kata dia, pihaknya akan melakukan unjuk rasa lagi.
"Kita akan lihat apakah pemerintah kedepan akan memperbaiki apa yang menjadi tuntutan rakyat. Apakah mereka cuma jadi lipservice kita," tuturnya.
Nining mengajak kaum serikat pekerja untuk tetap mengawal janji tersebut. Nantinya, aksi lanjutan akan tetap dilakukan apabila janji dari pemerintah tidak dilakukan.
Pernyataan tersebut kemudian disambut dengan gemuruh massa aksi dengan ujaran ‘Hidup Buruh’. Setelahnya, massa aksi kemudian dikomandokan untuk membubarkan diri.
Massa aksi pun dengan tertib melakukan bubar diri. Mereka kembali berjalan beriringan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sejalan dengan bubarnya massa, kawat berduri yang pada awalnya menyekat massa pun dibuka. Sementara, lalu lintas pun kembali dapat dilewati.
(mhd)