7 Kasus Mutilasi yang Mengegerkan Publik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus mutilasi driver ojek online (ojol) di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021) pagi, membuat geger . Polisi telah menetapkan 3 tersangka dalam kasus ini, yakni MP (29) dan FR (20) serta satu lagi berinisial ER masih dalam pengejaran.
Terungkapnya kasus mutilasi di Kabupaten Bekasi ini menambah daftar panjang pembunuhan sadis di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan catatan SINDOnews, paling tidak terdapat 7 kasus mutilasi yang menggegerkan publik. Berikut daftarnya:
1. Kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City
Seorang pemuda bernama Rinaldi Harley Wismanu (32), ditemukan tewas di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada pertengahan September 2020. Pembunuhan ini cukup mengagetkan publik karena terbilang sangat keji. Pelaku merupakan sepasang kekasih, yakni DAF dan LAS. Pelaku memutilasi korban hingga 11 potongan. Ironisnya, pelaku membunuh korban hanya ingin menguasai hartanya.
2. Kasus mutilasi di Kayuringin, Bekasi Selatan
Potongan tubuh manusia ditemukan oleh warga di sebuah kendaraan kecil pengangkut sampah di Jalan Gunung Salak, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Mutilasi itu dilakukan seorang remaja berinisial AY (17). Jasad korban yang hanya berupa tubuh dan tangan kanan, ditemukan di pinggir aliran Kali BSK, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin 7 Desember 2020. Potongan satu tangan ditemukan Terminal Bus Damri Kayuringin, Bekasi Selatan. Bagian tubuh korban lainnya, yakni potongan tangan kiri ditemukan di sebuah tempat penampungan sampah sementara (TPPS) yang tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.
3. Kasus Mutilasi di Jalan Raya Kalimalang
Penemuan potongan tubuh manusia bikin heboh warga di Jalan Raya Kalimalang dekat Perumahan Jakapermai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin 7 Desember 2020. Potongan tubuh manusia tanpa kepala, tangan, dan kaki itu terlihat menyangkut di pohon di bantaran Kalimalang. Potongan mayat berjenis kelamin laki-laki itu hanya terlihat bagian tubuhnya saja.
4. Kasus Mutilasi Ibu dan Anak
Kasus yang terjadi pada tahun 2011 juga membuat gempar masyarakat. Pasalnya pelaku Rahmad Awiwi memutilasi seorang ibu bernama Hartati dan juga anaknya, Ita Eriyanti, di kawasan Jakarta Timur. Keduanya dibunuh dan dimutilasi karena pelaku enggan bertanggung jawab pasca menghamili korban. Bahkan, mayat korban yang sudah dimutilasi itu dibuang di lokasi berbeda guna menghilangkan jejak. Mayat Hartati yang dibungkus kardus dibuang di Jalan Kampung Bulak Koja, Jakarta Utara. Sedangkan, mayat Eriyanti di dalam koper di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Timur.
5. Kasus Mutilasi Babe
Kasus mutilasi Baekuni alias Babe terhadap sejumlah anak di tahun 2010. Babe ditangkap di rumahnya, kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Bukan hanya melakukan mutilasi, dia pun melakukan aksi pelecehan seksual terhadap para korbannya sebelum dibunuh.
6. Kasus Mutilasi Suami
Pada tahun 2008, seorang istri, Sri Rumiyati membunuh dan memutilasi suaminya sendiri, Hendra, di Jakarta. Dia menghabisi nyawa suaminya karena sakit hati atas perlakuan kasar Hendra dan dibakar api cemburu karena korban lebih perhatian pada istri lainnya. Karena bingung dengan jasad korban, Sri lantas memutilasi Hendra dan menyebarkan sejumlah potongan badannya itu ke sejumlah Bus.
7. Kasus Mutilasi Setiabudi 13
Kasus mutilasi ini terjadi pada 23 November 1981. Saat itu, seorang pria ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan bagian tubuhnya termutilasi di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan. Warga di kawasan Setiabudi geger dengan penemuan dua karton yang berisi potongan-potongan tubuh manusia itu.
Terungkapnya kasus mutilasi di Kabupaten Bekasi ini menambah daftar panjang pembunuhan sadis di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan catatan SINDOnews, paling tidak terdapat 7 kasus mutilasi yang menggegerkan publik. Berikut daftarnya:
1. Kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City
Seorang pemuda bernama Rinaldi Harley Wismanu (32), ditemukan tewas di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada pertengahan September 2020. Pembunuhan ini cukup mengagetkan publik karena terbilang sangat keji. Pelaku merupakan sepasang kekasih, yakni DAF dan LAS. Pelaku memutilasi korban hingga 11 potongan. Ironisnya, pelaku membunuh korban hanya ingin menguasai hartanya.
2. Kasus mutilasi di Kayuringin, Bekasi Selatan
Potongan tubuh manusia ditemukan oleh warga di sebuah kendaraan kecil pengangkut sampah di Jalan Gunung Salak, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Mutilasi itu dilakukan seorang remaja berinisial AY (17). Jasad korban yang hanya berupa tubuh dan tangan kanan, ditemukan di pinggir aliran Kali BSK, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin 7 Desember 2020. Potongan satu tangan ditemukan Terminal Bus Damri Kayuringin, Bekasi Selatan. Bagian tubuh korban lainnya, yakni potongan tangan kiri ditemukan di sebuah tempat penampungan sampah sementara (TPPS) yang tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban.
3. Kasus Mutilasi di Jalan Raya Kalimalang
Penemuan potongan tubuh manusia bikin heboh warga di Jalan Raya Kalimalang dekat Perumahan Jakapermai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin 7 Desember 2020. Potongan tubuh manusia tanpa kepala, tangan, dan kaki itu terlihat menyangkut di pohon di bantaran Kalimalang. Potongan mayat berjenis kelamin laki-laki itu hanya terlihat bagian tubuhnya saja.
4. Kasus Mutilasi Ibu dan Anak
Kasus yang terjadi pada tahun 2011 juga membuat gempar masyarakat. Pasalnya pelaku Rahmad Awiwi memutilasi seorang ibu bernama Hartati dan juga anaknya, Ita Eriyanti, di kawasan Jakarta Timur. Keduanya dibunuh dan dimutilasi karena pelaku enggan bertanggung jawab pasca menghamili korban. Bahkan, mayat korban yang sudah dimutilasi itu dibuang di lokasi berbeda guna menghilangkan jejak. Mayat Hartati yang dibungkus kardus dibuang di Jalan Kampung Bulak Koja, Jakarta Utara. Sedangkan, mayat Eriyanti di dalam koper di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Timur.
5. Kasus Mutilasi Babe
Kasus mutilasi Baekuni alias Babe terhadap sejumlah anak di tahun 2010. Babe ditangkap di rumahnya, kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Bukan hanya melakukan mutilasi, dia pun melakukan aksi pelecehan seksual terhadap para korbannya sebelum dibunuh.
6. Kasus Mutilasi Suami
Pada tahun 2008, seorang istri, Sri Rumiyati membunuh dan memutilasi suaminya sendiri, Hendra, di Jakarta. Dia menghabisi nyawa suaminya karena sakit hati atas perlakuan kasar Hendra dan dibakar api cemburu karena korban lebih perhatian pada istri lainnya. Karena bingung dengan jasad korban, Sri lantas memutilasi Hendra dan menyebarkan sejumlah potongan badannya itu ke sejumlah Bus.
7. Kasus Mutilasi Setiabudi 13
Kasus mutilasi ini terjadi pada 23 November 1981. Saat itu, seorang pria ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan bagian tubuhnya termutilasi di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan. Warga di kawasan Setiabudi geger dengan penemuan dua karton yang berisi potongan-potongan tubuh manusia itu.
(thm)