Dukung Bulan Dana PMI, Tugure Ajak Perusahaan Asuransi Peduli Kemanusiaan

JAKARTA - PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) mengajak perusahaan yang bergerak dibidang asuransi untuk lebih peduli terhadap kemanusiaan dengan mendukung dan mengsukseskan donasi kemanusiaan Bulan Dana PMI DKI Jakarta tahun 2021. Diharapkan, dukungan bulan dana PMI ini dapat menjadi lokomotif dalam implementasi kagiatan kemanusiaan di industri perasuransian.

Direktur Teknik PT Tugu Reasuransi Indonesia Fadlil Iswahyudi mengatakan, keterlibatan Tugure pada bulan dana PMI merupakan bentuk komitmen Tugure mendukung PMI DKI Jakarta dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai organisasi pelayanan kemanusiaan.

”Tahun ini kita donasikan sebesar Rp 50 Juta, semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan pelayanan kemanusiaan dari PMI,” ujar Fadlil usai menyerahkan sumbangan bulan dana di Gedung PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2021).

Donasi kemanusiaan Bulan Dana PMI dari PT Tugu Reasuransi Indonesia secara simbolik diterima langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi. Selain acara donasi, Tugure juga melaksanakan bakti sosial donor darah. ”Selain menyerahkan donasi, kami sertakan juga dengan aksi sosial donor darah, dengan tema ‘Aksi Kemanusiaan Tugurean Donor Darah’, semoga bermanfaat,” harapnya.

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menyatakan, dalam pelaksanaan bulan dana tahun 2021 ini, PMI sangat membutuhkan dukungan dari semua kalangan termasuk sektor usaha. ”Sektor usaha asuransi, mungkin baru Tugure yang tergerak. Kita berharap ini menjadi pioner dan dapat mengetuktularkan ke perusahaan asuransi lainnya,” katanya.

Karenanya, sambung dia, donasi kemanusiaan yang diberikan Tugure dalam bulan dana kali ini memiliki arti penting. ”Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kesertaan Tugure dalam bergerak bersama PMI peduli terhadap kemanusiaan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua PMI DKI memastikan, bahwa donasi kemanusiaan pada bulan dana akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kemanusiaan dan pengembangan program-program kepalangmerahan. ”Kami pastikan, penggunaan dana bulan dana PMI selalu mengedepan transparansi publik dan selama ini akuntabilitas dana tersebut menjadi prioritas dengan melibatkan auditor publik dalam pelaporan penggunaannya,” tegasnya.