Ratusan Relawan PMI dan Kebencanaan DKI Apel Siaga Hadapi Dampak La Nina

Senin, 15 November 2021 - 15:03 WIB
loading...
Ratusan Relawan PMI dan Kebencanaan DKI Apel Siaga Hadapi Dampak La Nina
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan Relawan PMI dengan pegiat kebencanaan DKI Jakarta terhadap dampak La Nina.Foto/Tangkapan Layar/IG @aniesbaswedan
A A A
JAKARTA - Ratusan relawan PMI dan kebencanaan DKI Jakarta menggelar apel kesiapsiagaan terhadap dampak La Nina pada Senin (15/11/2021). Fenomena La Nina ini akan berdampak peningkatan curah hujan sebanyak 100% di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta.

Apel kesiapsiagaan ini dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diunggah sang Gubernur melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan."Memimpin Apel Kesiapsiagaan Relawan PMI Berkolaborasi dengan Penggiat Kebencanaan DKI Jakarta terhadap Dampak La Nina," tulis caption yang dikutip SINDOnews pada Senin (15/11/2021).

Anies menuturkan, BMKG memprediksi peningkatan curah hujan 70-100% akan terjadi mulai Desember tahun ini karena dampak La Nina. DKI Jakarta menjadi salah satu daerah di Pulau Jawa yang juga diprediksi akan terkena dampak La Nina berupa peningkatan curah hujan mencapai 100%.

"Di DKI Jakarta terdapat 3 sumber penyebab terjadinya banjir. Pertama, dari kawasan pesisir atau rob. Kedua, dari kawasan selatan pegunungan yaitu air hujan yang mengalir di 13 sungai yang melalui Jakarta. Ketiga, dari hujan lokal yang terjadi di Jakarta," terang Anies.
Menurut Anies, ketiga masalah itu akan dihadapi dengan 3 prinsip, yaitu siaga, tanggap dan galang. Anies menyampaikan ucapan terima kasih atas ikut sertanya, bersinerginya segenap elemen masyarakat, Relawan Kebencanaan di DKI Jakarta.

Diharapkan kolaborasi Relawan PMI dan Relawan Kebencanaan ini akan bisa menggerakkan seluruh unsur masyarakat di Ibu Kota di segala lapisan, khususnya ketika terjadi bencana banjir dan dampak bencana yang ditimbulkannya.

"Kita juga melibatkan setiap unsur elemen masyarakat dari mulai level RT, RW dan tokoh masyarakat untuk selalu siap siaga menginformasikan ke petugas/relawan penanganan bencana terutama pada daerah-daerah yang setiap tahunnya tergenang oleh air, begitu juga banjir rob, banjir kiriman dan banjir lokal," tuturnya.

Anies melanjutkan, bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, targetnya kami akan memastikan daerah-daerah yang biasanya banjir tergenang 3-4 hari, sekarang kurang dari sehari sudah kering. "Para petugas seperti Lurah, Camat, BPBD, serta OPD terkait lainnya, semua punya target 6 jam surut," ujarnya.

"Apresiasi dan terima kasih kepada segenap Pengurus dan Relawan PMI DKI Jakarta yang selalu siaga dan hadir langsung memberikan bantuan dan pertolongan kepada yang membutuhkan di saat bencana dan krisis. Selamat bertugas membantu warga Jakarta dalam menghadapi musim penghujan dan dampak peristiwa La Nina," ucap Anies.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)