100 Perempuan Warga DKI Dapatkan Pelatihan, Pendampingan, dan Permodalan UMKM

Rabu, 24 November 2021 - 22:28 WIB
loading...
100 Perempuan Warga...
100 perempuan yang berdomisili di DKI Jakarta akan mendapatkan pelatihan Industri Kecil Menengah (IKM) pada Jumat 26 November 2021. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - 100 perempuan yang berdomisili di DKI Jakarta akan mendapatkan pelatihan Industri Kecil Menengah ( IKM ) pada Jumat 26 November 2021. Selain mendapatkan pelatihan, mereka juga akan mendapatkan pendampingan serta permodalan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) DKI Jakarta bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DKI Jakarta beserta Komunitas Perempuan Bekerja dan Bersinar (PIJAR) itu akan memberikan pelatihan memasak yang dipandu langsung oleh Chef dari MAriza Foods secara daring.

"UMKM merupakan ujung tombak dalam perekonomian yang sebagian besar pelaku usaha tersebut adalah kaum perempuan. Untuk itu pelatihan dilakukan dengan pendampingan dan pemberian modal agar pelatihan ini berkelanjutan," kata Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DKI Jakarta, Endah Ansoroeddin dalam siaran tertulisnya, Rabu (24/11/2021).

Wakil Ketua KADIN DKI Jakarta bidang perindustrian Rainer Tobing menyebutkan, kegiatan pelatihan UMKM yang diselenggarakan bersama dengan komunitas PIJAR ini telah berlangsung sejak 2020 dan akan terus dilakukan secara berkesinambungan.

"Lebih dari 400 binaan IKM KADIN DKI Jakarta telah mengikuti pelatihan ini," katanya.



Sementara itu, Founder Komunitas PIJAR (Perempuan Indonesia Bekerja dan Bersinar) Regina Vianney Ayudya sangat mendukung program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan IKM agar tanggap dan mandiri secara finansial.

"Semakin banyak pihak yang terlibat dalam menumbuhkan industri kecil dan menengah terutama untuk kaum perempuan, maka akan semakin baik untuk menumbuhkanperekonomian kita, sehingga kaum perempuan mendapatkan penghasilan melalui industri rumahan. Namun tetap bertanggung jawab terhadap keluarga" kata Regina.

Jezzie Setiawan, selaku founder Gandeng Tangan pun menyatakan, bersedia memberikan bantuan permodalan untuk usaha mikro sehingga dampak dari pelatihan ini dapat terasa bagi masyarakat luas.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2014-2018 tercatat sebanyak 99% dari total unit usaha ekonomi adalah UMKM dengan 50% di antaranya dikelola atau dimiliki oleh perempuan.

Dan berdasarkan Sensus Ekonomi 2016 tercatat perempuan yang bekerja di sektor ekonomi kreatif sebanyak 9,4 juta dengan perbandingan perempuan 55% dan laki-laki 45%. Perempuan banyak bergerak pada 3 sektor yakni fashion, kuliner, dan kriya.

Pandemi COVID-19 telah memberi pukulan cukup berat pada perekonomian termasuk bagi sektor UMKM. Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terhadap UMKM menunjukkan bahwa 94 persen usaha mengalami penurunan penjualan, bahkan lebih dari 40 persen UMKM dari berbagai kelas usaha mengalami penurunan penjualan lebih dari 75 persen.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)