Catat! 21 Terminal Bus di Jakarta Melayani Penumpang AKDP dan AKAP

JAKARTA - Sebanyak 21 terminal bus di Jakarta melayani penumpang Antar Kota Antar Provinsi ( AKAP ) maupun Antar Kota Dalam Provinsi ( AKDP ). Terminal yang tersebar di 5 wilayah Jakarta ini mampu menampung ribuan orang.

Keberadaan terminal merupakan salah satu komponen sistem transportasi yang menunjang selain stasiun dan bandara. Berikut data 21 terminal bus di Jakarta yang dihimpun dari ppid.jakarta.go.id, Jumat (19/11/2021):
Baca juga: Meski Banjir, BPTJ Klaim Kondisi Terminal Bus Jabodetabek Aman

1. Kampung Rambutan
Terminal Kampung Rambutan berlokasi di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang mengakses Jalan Lingkar Luar Selatan. Luas terminal ini 141.000 m2 yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu terminal dalam kota seluas 87.200 m2 dan terminal antarkota seluas 53.800 m2. Terminal ini merupakan terminal tipe A yang melayani penumpang AKAP dan AKDP. Terminal ini juga terdapat Halte Transjakarta Koridor 7 yang dilewati rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) jurusan Kampung Rambutan-Bekasi via Tol Cikunir.

2. Pulogadung
Terminal Pulogadung merupakan terminal tipe A yang berada di Jakarta Timur dengan lahan seluas 35.196 m2 yang dibagi menjadi dua bagian yaitu terminal dalam kota dan terminal antarkota. Terminal yang berdiri sejak 1976 ini memiliki fasilitas dengan jalur pemberangkatan, jalur kedatangan, tempat parkir, kantor terminal, tempat tunggu penumpang, menara pengawas, loket penjualan karcis, rambu petunjuk, dan tempat parkir pengantar atau penumpang.

3. Kalideres
Terminal Kalideres merupakan salah satu terminal tipe A yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Terminal ini berfungsi melayani penumpang AKAP, AKDP, bus Transjakarta, dan angkutan kota. Luas terminal 35.344 m2 dan jumlah penumpang keluar masuk sebanyak 1.025 orang.

4. Cililitan
Terminal Cililitan yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur memiliki luas lahan 6.000 m2. Terminal ini merupakan terminal bertipe B yang berfungsi sebagai kendaraan penumpang umum AKDP dengan 19 trayek.

5. Blok M
Terminal Blok M dengan luas lahan 9.000 m2 berada di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terminal ini merupakan terminal tipe B sebagai angkutan dalam kota yang melayani jurusan ke hampir semua terminal di Jakarta dan sekitarnya seperti Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Pasar Minggu, Manggarai, Pondok Labu, Pulogadung, termasuk juga Bekasi, Cikarang, Cileungsi, Depok, Bintaro, Serpong, Alam Sutera, Poris Plawad dan Ciputat.

6. Grogol
Terminal Grogol yang berada di lahan 14,282 m2 berlokasi di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat. Terminal ini merupakan terminal bus yang dibangun pada 1969 dan melayani angkutan dalam kota bertipe B dengan 23 trayek dan rute angkutan.

7. Klender
Terminal Klender diresmikan tahun 1981 berlokasi di Jalan Teratai Putih Raya Jakarta Timur. Terminal ini berbatasan dengan permukiman dan jalan yang ada di sekitarnya yaitu bagian utara berbatasan dengan Jalan Nusa Indah, sebelah barat berbatasan dengan Jalan Teratai Putih Raya, sebelah selatan berbatasan dengan Kantor Pos, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan sekolahan.
Terminal Klender memiliki luas 7.350 m2.

8. Tanjung Priok
Terminal Tanjung Priok diresmikan tahun 1969 berlokasi di Jalan Enggano, Jakarta Utara. Terminal ini berbatasan dengan Stasiun KRL dan jalan yang ada di sekitarnya yaitu bagian utara berbatasan dengan Jalan Enggano, sebelah barat berbatasan dengan Jalan Enggano, sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Stasiun Tj Priok, berbatasan dengan Taman Stasiun Tj Priok. Di terminal akan beroperasi jaringan bus priority/busway koridor Cililitan – Tanjung Priok – Pluit.
Terminal Tanjung Priok memiliki luas 17.541 m2.