Rusak Berat, Jalan Karang Sambung Bekasi Ditanami Pohon Pisang

Jum'at, 19 November 2021 - 09:32 WIB
loading...
Rusak Berat, Jalan Karang...
Warga Jalan Karang Sambung, Kabupaten Bekasi melakukan aksi protes menanam pohon pisang. Foto/Jonathan Simanjuntak/MPI
A A A
BEKASI - Sekumpulan warga Jalan Karang Sambung, RT 08/RW 04, Kampung Sukamagi, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi melakukan aksi menanam pohon pisang pada badan jalan. Aksi tersebut disinyalir sebagai bentuk sindiran warga lantaran jalan akses warga rusak berat tak kunjung dibenahi.

”Penanaman pohon pisang, motifasinya sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah. Jadi jalan ini kalo tidak mau diurus, tidak mau dibangun lebih cocok ditanami pisang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata Jayadi, Jum’at (19/11/2021).

Menurut dia, jalanan yang rusak tersebut mencapai 1 kilometer. Sementara, tidak ada perbaikan sejak tahun 2018 lalu. ”Sudah kurang lebih hampir 4 tahun yang lalu dari tahun 2018 dengan panjang jalan yang rusak kurang lebih 1 KM,” ungkapnya.

Jayadi menjelaskan, aktivitas warga sangat terganggu karena adanya jalan rusak. Apalagi kondisi musim penghujan yang membuat jalan menjadi berlumpur dan licin. Bahkan, jalanan tersebut sempat memakan korban jiwa saat pengendara tak mampu mengendalikan kendaraan motor dari kontur jalan yang tidak stabil.

”Kalo musim penghujan seperti saat ini, udah licin, malah kubangannya dalem-dalem. Kalo yang meninggal baru satu, kalo yang jatuh-jatuh udah sering,” ujarnya.

Camat Serang Baru Saba Mirtono mengatakan bahwa wacana perbaikan jalanan tersebut diakuinya sudah ada, bahkan pihaknya sudah menganggarkannya di tahun 2021. Namun, karena adanya refocusing anggaran jalanan, wacana tersebut akhirnya tak terealisasikan.

”Mudah-mudahan pada tahun 2022 jalan dapat di perbaiki karena memang kondisinya yang sudah tidak layak,” katanya. Saat pemerintah setempat meminta warga maupun pengguna jalan untuk dapat bersabar dan akan dicarikan solusi jalan alternatif hingga perbaikan dilakukan.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)