Uji Coba Kesiapan Personel, Pemkot Jakut Gelar Simulasi Bencana Banjir di Rorotan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jakarta Utara menggelar simulasi bencana banjir di Rorotan, Kamis (18/11/2021). Simulasi itu digelar sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Desember.
Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan, simulasi ini untuk melihat kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana disertai peralatannya turut diuji coba dalam kegiatan geladi posko, gladi lapang, dan simulasi bencana banjir.
"Masing-masing wilayah menyiapkan personel dan perlengkapannya untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang diperkirakan akan datang di bulan Desember. Sekarang ini, juga sudah mulai turun hujan dibeberapa tempat dan itu harus segera diantisipasi," kata Juaini di lahan kosong depan GOR Sekda Saefullah.
Dengan adanya geladi posko, Juaini berharap, seluruh jajaran agar bersiap lebih dini sehingga jika terjadi permasalahan bencana di lapangan maka semua aparatur penanggulangan bencana yang ada di Jakarta Utara dapat meningkatkan koordinasi dan bertindak secara cepat, tepat, dan tuntas.
"Jika ada laporan terjadinya bencana banjir, rob ataupun kebakaran di wilayah segera ditindaklanjuti dan diamankan. Karena jajaran Pemkot Jakut siap membantu dan melakukan berbagai upaya penanganan bencana. Semua harus dipersiapkan dengan baik dan petugas di lapangan juga mengutamakan prokes Covid-19," tutur Juaini.
Sementara itu, Kasubag Tata Praja Bagian Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Utara Suranta mengatakan, pelaksanaan kegiatan simulasi posko dan kebencanaan di wilayah Kelurahan Rorotan melibatkan semua unit terkait termasuk unsur tiga pilar, PMI, dan masyarakat sekitar.
"Tapi kita tidak mengharapkan Jakarta Utara banjir karena simulasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan bahwa Pemkot Jakarta Utara sudah siap bergerak untuk mencari solusi agar Jakarta Utara tidak terjadi genangan ataupun banjir," terangnya.
Ditambahkannya, berbagai langkah antisipasi musim hujan di wilayah Jakarta Utara terus dilakukan seperti pembersihan saluran, pembuatan waduk ataupun embung, sodetan kali, pelaksanaan kegiatan gerebek lumpur, kerja bakti rutin, dan kegiatan lainnya.
Wakil Wali Kota Kota Jakarta Utara Juaini mengatakan, simulasi ini untuk melihat kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana disertai peralatannya turut diuji coba dalam kegiatan geladi posko, gladi lapang, dan simulasi bencana banjir.
"Masing-masing wilayah menyiapkan personel dan perlengkapannya untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang diperkirakan akan datang di bulan Desember. Sekarang ini, juga sudah mulai turun hujan dibeberapa tempat dan itu harus segera diantisipasi," kata Juaini di lahan kosong depan GOR Sekda Saefullah.
Dengan adanya geladi posko, Juaini berharap, seluruh jajaran agar bersiap lebih dini sehingga jika terjadi permasalahan bencana di lapangan maka semua aparatur penanggulangan bencana yang ada di Jakarta Utara dapat meningkatkan koordinasi dan bertindak secara cepat, tepat, dan tuntas.
"Jika ada laporan terjadinya bencana banjir, rob ataupun kebakaran di wilayah segera ditindaklanjuti dan diamankan. Karena jajaran Pemkot Jakut siap membantu dan melakukan berbagai upaya penanganan bencana. Semua harus dipersiapkan dengan baik dan petugas di lapangan juga mengutamakan prokes Covid-19," tutur Juaini.
Sementara itu, Kasubag Tata Praja Bagian Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Utara Suranta mengatakan, pelaksanaan kegiatan simulasi posko dan kebencanaan di wilayah Kelurahan Rorotan melibatkan semua unit terkait termasuk unsur tiga pilar, PMI, dan masyarakat sekitar.
"Tapi kita tidak mengharapkan Jakarta Utara banjir karena simulasi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan bahwa Pemkot Jakarta Utara sudah siap bergerak untuk mencari solusi agar Jakarta Utara tidak terjadi genangan ataupun banjir," terangnya.
Ditambahkannya, berbagai langkah antisipasi musim hujan di wilayah Jakarta Utara terus dilakukan seperti pembersihan saluran, pembuatan waduk ataupun embung, sodetan kali, pelaksanaan kegiatan gerebek lumpur, kerja bakti rutin, dan kegiatan lainnya.
(mhd)