3 Lokasi Ini Sangat Tinggi Polusi Udaranya

Kamis, 11 November 2021 - 19:00 WIB
loading...
3 Lokasi Ini Sangat...
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan terdapat tiga lokasi di Ibu Kota yang polusi udaranya sangat tinggi. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan terdapat tiga lokasi di Ibu Kota yang polusi udaranya sangat tinggi. Ketiga lokasi, yakni Kebon Jeruk, Lubang Buaya, dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK),

Hal ini berdasarkan kajian inventarisasi sumber pencemaran udara yang dilakukan DLH DKI berkolaborasi dengan Vital Strategies pada 2020 dengan menggunakan data tahun 2018. Data yang digunakan adalah konsumsi bahan bakar, baik dari sektor transportasi, industri, rumah tangga, energi, dan lainnya.

Baca juga: Soal Uji Emisi, Wagub Ariza: Kalau Sudah 50% Baru Ditindak

Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, hasil kajian tersebut menemukan bahwa kontributor polusi udara di Jakarta adalah dari sektor transportasi, terutama untuk NOx (72,4%), CO (96,36%), PM10 (57,99%) dan PM2.5 (67,03%).

Sementara sektor industri pengolahan, menjadi sumber polusi terbesar untuk polutan SO2 dan terbesar kedua untuk NOx, PM10, dan PM2.5.

Temuan tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya dan penelitian sumber polusi udara berbasis filter atau source apportionment yang juga dilakukan oleh DLH DKI, Vital Strategies, dan ITB.

Baca juga: DKI Sanksi 2 Perusahaan yang Buang Paracetamol di Teluk Jakarta

"Dari sample filter yang menangkap PM2.5 yang dikumpulkan di tiga lokasi, yaitu Kebon Jeruk, Lubang Buaya, dan GBK, menyimpulkan bahwa baik di musim kemarau ataupun musim hujan, sumber utama PM2.5 adalah dari emisi kendaraan bermotor, yaitu 32-41% di musim hujan, dan 42-57% di musim kemarau," ujar Asep melalui keterangan persnya, Kamis (11/11/2021).

Dari penelitian tersebut, kata Asep, jelas bahwa kendaraan bermotor merupakan sektor kunci yang harus diatasi demi meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

Beberapa program telah dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta, mulai dari memperluas jaringan transportasi publik, memperbaiki akses pejalan kaki, dan juga penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk kendaraan operasional pemerintah.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1722 seconds (0.1#10.140)