Lantik 130 Pejabat, Bima Arya Sebut Angka Pengangguran di Bogor Naik
loading...
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan angka tenaga kerja yang terdampak pandemi di Kota Bogor hingga saat ini ada 175.000 orang. Dimana, angka pengangguran pun naik sampai 12,6%.
Hal itu dikatakan Bima saat melantik sebanyak 130 pejabat struktural Eselon III dan IV, di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, Rabu 11 November 2021 kemarin. Menurut Bima, jumlah pengangguran itu akibat pendemi yang menyerang hampir seluruh sektor.
Mata pencaharian berkurang, bahkan hilang karena kondisi tersebut."Tidak bisa hanya mengandalkan Disnaker saja. Harus ada kolaborasi dari semuanya. Makanya saya mengingatkan semua harus kolaborasi, jangan hanya mengandalkan dari APBD," kata Bima Arya pada Rabu, 10 November 2021 kemarin.
Dengan zero APBD, Bima ingin jajarannya bisa melakukan pembuktian dengan menciptakan ribuan tenaga kerja. Kuncinya, kolaborasi dan kreasi mengajak komunitas, UMKM, swasta serta kampus.
"Semua kolaborasi. Kita bidik sektor yang strategis. Insya Allah kita fokus ke sini. Dan Desember juga nanti akan ada penyesuaian lagi, akan ada rotasi mutasi, ada pelantikan lagi akhir tahun," ucapnya.
Diketahui, ada beberapa pejabat yang dirotasi yakni Sekretaris Disnaker, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), beberapa kepala bagian, kepala bidang serta kepala seksi.
Hal itu dikatakan Bima saat melantik sebanyak 130 pejabat struktural Eselon III dan IV, di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, Rabu 11 November 2021 kemarin. Menurut Bima, jumlah pengangguran itu akibat pendemi yang menyerang hampir seluruh sektor.
Mata pencaharian berkurang, bahkan hilang karena kondisi tersebut."Tidak bisa hanya mengandalkan Disnaker saja. Harus ada kolaborasi dari semuanya. Makanya saya mengingatkan semua harus kolaborasi, jangan hanya mengandalkan dari APBD," kata Bima Arya pada Rabu, 10 November 2021 kemarin.
Dengan zero APBD, Bima ingin jajarannya bisa melakukan pembuktian dengan menciptakan ribuan tenaga kerja. Kuncinya, kolaborasi dan kreasi mengajak komunitas, UMKM, swasta serta kampus.
"Semua kolaborasi. Kita bidik sektor yang strategis. Insya Allah kita fokus ke sini. Dan Desember juga nanti akan ada penyesuaian lagi, akan ada rotasi mutasi, ada pelantikan lagi akhir tahun," ucapnya.
Diketahui, ada beberapa pejabat yang dirotasi yakni Sekretaris Disnaker, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), beberapa kepala bagian, kepala bidang serta kepala seksi.
(hab)