Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Unjuk Rasa Kembali Marak, 500 Polisi di Kota Bogor Gelar Latihan
loading...
Sebanyak 500 personel Polresta Bogor Kota menggelar latihan pengendalian aksi massa di GOR Pajajaran, Kota Bogor. Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 500 personel Polresta Bogor Kota menggelar latihan pengendalian aksi massa di GOR Pajajaran, Kota Bogor. Latihan ini diikuti Dalmas, Satreskrim, Satlantas, hingga staf.
"Ada 500 personel (ikut latihan) agar bisa melayani masyarakat dalam berbagai aksi-aksi ataupun pengamanan-pengamanan lainnya. Ini penting untuk kita kembali solid, termasuk melatih lagi kemampuan-kemampuan mereka," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Rabu (10/11/2021).
![Unjuk Rasa Kembali Marak, 500 Polisi di Kota Bogor Gelar Latihan]()
Menurut Susatyo, pelatihan seperti ini penting dilakukan agar personelnya lebih solid. Sehingga, para personel dapat bertugas mengamankan berbagai kegiatan dan memaksimalkan kemampuan di jajarannya.
Terlebih Kota Bogor sekarang sudah PPKM Level 1, dimana terlihat berbagai agenda aksi unjuk rasa dari berbagai elemen. Karena itu, kemampuan personel perlu kembali diasah.
![Unjuk Rasa Kembali Marak, 500 Polisi di Kota Bogor Gelar Latihan]()
"Kota Bogor dinamikanya tinggi, setidaknya pada level ini sudah terlihat aksi-aksi yang mulai dilaksanakan oleh berbagai elemen. Kami harus siap melayani para pengunjuk rasa atau aksi lainnya," tutupnya.
"Ada 500 personel (ikut latihan) agar bisa melayani masyarakat dalam berbagai aksi-aksi ataupun pengamanan-pengamanan lainnya. Ini penting untuk kita kembali solid, termasuk melatih lagi kemampuan-kemampuan mereka," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Rabu (10/11/2021).
Menurut Susatyo, pelatihan seperti ini penting dilakukan agar personelnya lebih solid. Sehingga, para personel dapat bertugas mengamankan berbagai kegiatan dan memaksimalkan kemampuan di jajarannya.
Terlebih Kota Bogor sekarang sudah PPKM Level 1, dimana terlihat berbagai agenda aksi unjuk rasa dari berbagai elemen. Karena itu, kemampuan personel perlu kembali diasah.
"Kota Bogor dinamikanya tinggi, setidaknya pada level ini sudah terlihat aksi-aksi yang mulai dilaksanakan oleh berbagai elemen. Kami harus siap melayani para pengunjuk rasa atau aksi lainnya," tutupnya.
(thm)
Explore More