Tunggu Hasil Visum, Kematian Mahasiswa Unas Masih Misterius
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian mahasiswa inisial YA (28) yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar indekosnya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejauh ini, petugas masih melakukan pendalam penyebab kematian mahasiswa yang baru saja lulus dari Kampus Universitas Nasional (Unas) itu.
”Belum ada kepastian dia meninggal karena apa, tapi dari hasil di lokasi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handok, Rabu (10/11/2021). Menurutnya, sejauh ini polisi belum memeriksa keluarga korban lantaran keluarganya itu belum mendatangi kantor polisi.
Sebelumnya, kata dia, keluarganya sempat dihubungi dan mengaku bakal mendatangi polisi untuk memberikan keterangan terkait kematian korban. ”Maka itu, sampai sekarang jenazah almarhum pun masih ada di RS Fatmawati, kan kemarin sudah dilakukan visum yah, tapi hasilnya belum keluar, kita masih menunggu hasilnya,” ucapnya.
Bambang menerangkan, polisi bakal mengambil hasil visum di RS Fatmawati, Jakarta Selatan manakala keluarga korban tak kunjung datang ke kantor polisi. Polisi juga bakal memeriksa tetangga indekos korban guna memastikan penyebab kematian korban tersebut. Temuan mayat mahasiswa Unas yang baru saja lulus di tahun 2021 itu diketahui dari tetangganya.
Tetangganya penasaran dengan bau tak sedap yang berasal dari kamar indekosnya, saat diintip dari jendela kamarnya, korban ternyata sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa. Alhasil, tetangga kos tersebut melaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan kepada petugas kepolisian yang mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
”Belum ada kepastian dia meninggal karena apa, tapi dari hasil di lokasi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handok, Rabu (10/11/2021). Menurutnya, sejauh ini polisi belum memeriksa keluarga korban lantaran keluarganya itu belum mendatangi kantor polisi.
Sebelumnya, kata dia, keluarganya sempat dihubungi dan mengaku bakal mendatangi polisi untuk memberikan keterangan terkait kematian korban. ”Maka itu, sampai sekarang jenazah almarhum pun masih ada di RS Fatmawati, kan kemarin sudah dilakukan visum yah, tapi hasilnya belum keluar, kita masih menunggu hasilnya,” ucapnya.
Bambang menerangkan, polisi bakal mengambil hasil visum di RS Fatmawati, Jakarta Selatan manakala keluarga korban tak kunjung datang ke kantor polisi. Polisi juga bakal memeriksa tetangga indekos korban guna memastikan penyebab kematian korban tersebut. Temuan mayat mahasiswa Unas yang baru saja lulus di tahun 2021 itu diketahui dari tetangganya.
Tetangganya penasaran dengan bau tak sedap yang berasal dari kamar indekosnya, saat diintip dari jendela kamarnya, korban ternyata sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa. Alhasil, tetangga kos tersebut melaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan kepada petugas kepolisian yang mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(ams)