Kisah Driver Ojol Nekat Terjang Banjir Muara Baru demi Uang Rp80 Ribu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Driver ojek online (ojol) bernama Fitrah tidak menyangka jika dirinya mendapat orderan antar ikan di Muara Baru, Jakarta Utara yang sedang diterjang banjir rob setinggi 50 cm.
Pria berusia 48 tahun itu menceritakan awalnya mendapat orderan dari salah satu perusahaan yang akan mengirim barang berupa ikan menuju Sunter, Tanjung Priok. "Pas orderan sepi tiba-tiba di tengah jalan saya dapat orderan ambil barang (ikan) dari dalam sekitar pukul 11.30 WIB," ujarnya, Senin (8/11/2021).
Baca juga: 4 Driver Ojol Berparas Cantik yang Bikin Mata Susah Berkedip
Melihat orderan masuk dengan harga cukup menggiurkan yakni Rp80 ribu, dia langsung menerimanya sebelum mengetahui situasi sekitar yang telah terendam rob. "Saat dapat karena harganya Rp80 ribu saya ambil. Saya tidak tahu kalau di sini banjir,” katanya.
Setibanya di lokasi, dia khawatir karena melihat sejumlah ruas jalan digenangi rob. "Pas datang tadi awalnya (genangan) ada di pintu utama saja. Dipikir saya bakal cepat surut ternyata malah semakin parah," ujar Fitrah.
Baca juga: Wagub Ariza Klaim Penanganan Banjir di Jakarta Cepat Tanggap
Usai mengangkut barang, dia bergegas pergi menghindari banjir yang cepat meninggi. Tak berapa lama, Fitrah terkaget ketika keluar lokasi dengan membawa ikan Kakap dan bab Tuna di boks stereofoam ternyata ketinggian air telah selutut orang dewasa. "Masuk sih tadi bisa, tapi pas keluarnya motor harus didorong dulu. Meskipun berat tapi ya ini demi uang. Namanya juga kita pejuang receh," tuturnya.
Pria berusia 48 tahun itu menceritakan awalnya mendapat orderan dari salah satu perusahaan yang akan mengirim barang berupa ikan menuju Sunter, Tanjung Priok. "Pas orderan sepi tiba-tiba di tengah jalan saya dapat orderan ambil barang (ikan) dari dalam sekitar pukul 11.30 WIB," ujarnya, Senin (8/11/2021).
Baca juga: 4 Driver Ojol Berparas Cantik yang Bikin Mata Susah Berkedip
Melihat orderan masuk dengan harga cukup menggiurkan yakni Rp80 ribu, dia langsung menerimanya sebelum mengetahui situasi sekitar yang telah terendam rob. "Saat dapat karena harganya Rp80 ribu saya ambil. Saya tidak tahu kalau di sini banjir,” katanya.
Setibanya di lokasi, dia khawatir karena melihat sejumlah ruas jalan digenangi rob. "Pas datang tadi awalnya (genangan) ada di pintu utama saja. Dipikir saya bakal cepat surut ternyata malah semakin parah," ujar Fitrah.
Baca juga: Wagub Ariza Klaim Penanganan Banjir di Jakarta Cepat Tanggap
Usai mengangkut barang, dia bergegas pergi menghindari banjir yang cepat meninggi. Tak berapa lama, Fitrah terkaget ketika keluar lokasi dengan membawa ikan Kakap dan bab Tuna di boks stereofoam ternyata ketinggian air telah selutut orang dewasa. "Masuk sih tadi bisa, tapi pas keluarnya motor harus didorong dulu. Meskipun berat tapi ya ini demi uang. Namanya juga kita pejuang receh," tuturnya.
(jon)