Bantu Masyarakat, Korindo Kembangkan Kampung Herbal di Jakarta Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bersinergi dengan pihak kelurahan, Yayasan Korindo mengubah pekarangan dan fasilitas umum warga di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, menjadi area tanaman obat-obatan. Kampung Herbal ini tepatnya berada di Gang Sawo, RT 002/01 Kelurahan Duren Tiga.
Setidaknya 200 bibit yang terdiri dari 14 jenis tanaman herbal diberikan Yayasan Korindo untuk kepentingan warga. Mulai dari jahe yang bermanfaat untuk melegakan tenggorokan pada saat batuk hingga tanaman jarak untuk gigi berlubang.
Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo Seo Jeongsik berharap, bantuan dari pihaknya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dari aspek kesehatan.
“Di masa pandemi, mengonsumsi ramuan herbal dapat menjadi cara kita menjaga imunitas tubuh. Semoga keberadaan Kampung Herbal dapat membantu masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, terlebih saat pandemi,” ucap Seo Jeongsik dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Selain memberikan bantuan bibit, Yayasan Korindo juga membangun mini nursery atau tempat pembibitan dengan ukuran sekitar tiga meter persegi. Masyarakat dapat menyemai benih-benih tanaman herbal apabila ada masyarakat yang membutuhkan ataupun sebagai bibit untuk menggantikan tanaman tua.
Yayasan Korindo menilai, Gang Sawo memiliki potensi besar untuk mengembangkan tanaman herbal. Khususnya dari sisi keaktifan kader kelurahan dalam memberikan edukasi mengenai tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan.
Ketua RW 001 Duren Tiga M Ilham menyebutkan, warganya memang sudah tidak asing lagi dengan tanaman obat-obatan. Pada 10 tahun lalu, wilayah RW 001 sempat menjadi pemenang dalam kompetisi Tanaman Obat Keluarga atau Toga di tingkat provinsi. Sampai saat ini pun, warga setempat juga sering menanam tanaman obat untuk kepentingan keluarga maupun lingkungan sekitar.
Ilham berharap, warga dapat terus aktif dalam merawat fasilitas Kampung Herbal yang sudah dibangun Korindo.
“Pembuatan itu mudah, tapi tidak dengan perawatan. Mari kita rawat bersama-sama tanaman dan mini nursery yang sudah diberikan Korindo,” ujarnya.
Setidaknya 200 bibit yang terdiri dari 14 jenis tanaman herbal diberikan Yayasan Korindo untuk kepentingan warga. Mulai dari jahe yang bermanfaat untuk melegakan tenggorokan pada saat batuk hingga tanaman jarak untuk gigi berlubang.
Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo Seo Jeongsik berharap, bantuan dari pihaknya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dari aspek kesehatan.
“Di masa pandemi, mengonsumsi ramuan herbal dapat menjadi cara kita menjaga imunitas tubuh. Semoga keberadaan Kampung Herbal dapat membantu masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, terlebih saat pandemi,” ucap Seo Jeongsik dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Selain memberikan bantuan bibit, Yayasan Korindo juga membangun mini nursery atau tempat pembibitan dengan ukuran sekitar tiga meter persegi. Masyarakat dapat menyemai benih-benih tanaman herbal apabila ada masyarakat yang membutuhkan ataupun sebagai bibit untuk menggantikan tanaman tua.
Yayasan Korindo menilai, Gang Sawo memiliki potensi besar untuk mengembangkan tanaman herbal. Khususnya dari sisi keaktifan kader kelurahan dalam memberikan edukasi mengenai tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan.
Ketua RW 001 Duren Tiga M Ilham menyebutkan, warganya memang sudah tidak asing lagi dengan tanaman obat-obatan. Pada 10 tahun lalu, wilayah RW 001 sempat menjadi pemenang dalam kompetisi Tanaman Obat Keluarga atau Toga di tingkat provinsi. Sampai saat ini pun, warga setempat juga sering menanam tanaman obat untuk kepentingan keluarga maupun lingkungan sekitar.
Ilham berharap, warga dapat terus aktif dalam merawat fasilitas Kampung Herbal yang sudah dibangun Korindo.
“Pembuatan itu mudah, tapi tidak dengan perawatan. Mari kita rawat bersama-sama tanaman dan mini nursery yang sudah diberikan Korindo,” ujarnya.