Dapat Sepatu Khusus dari MNC Peduli, Rizki Mengaku Senang Bisa Main Bola Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Peduli memberikan sepatu khusus pada Rizki, bocah 9 tahun yang memiliki kelainan pada kakinya sejak lahir. Alhasil, Rizki pun tampak bahagia lantaran bisa bermain dengan teman-teman seusianya, seperti main sepeda, dan bermain bola.
"Terima kasih MNC Peduli sudah diberikan sepatu baru. Saya sangat senang karena bisa main lagi sama teman-teman, bisa main bola, dan sepeda," kata Rizki di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).
Dia mengaku sangat senang dapat sepatu khusus baru yang diberikan MNC Peduli. Karena, dirinya bisa bermain dan beraktivitas bersama teman-teman seusianya. Bahkan, dia bisa berjalan sebagaimana orang pada umumnya, bisa bermain sepeda, bermain bola, dan pergi ke sekolah.
Dia sendiri sebelumnya pernah diberikan sepatu serupa oleh MNC Peduli, hanya saja sepatu lamanya itu sudah tak muat lagi untuk dipakai. Alhasil, kakimya pun lecet dan sakit manakala memaksakan memakai sepatu lamanya itu.
Sementara itu, Anggota Yayasan Peduli Tuna Daksa, Didi Saputra menerangkan, sepatu khusus yang diberikan kepada Rizki itu tentunya sangat menbantu baginya. Dengan begitu, Rizki bisa kembali berjalan normal sebagaimana anak pada umumnya dan sesuai yang diharapkan.
"Sehingga Rizki bisa bermain kembali dengan teman-teman sebayanya. Adapun daya tahan kegunaannya itu cukup lama, bisa 3 sampai 4 tahun pemakaiannya," tuturnya.
Meski daya tahannya itu cukup lama, tambahnya, sepatu khusus yang ada kaki palsunya itu perlu dirawat dengan cukup hati-hati. Sebabnya, terdapat telapak karet yang tak boleh terkena air lantaran bila sampai terkena air bagian tapak karetnya itu bisa terkikis dan pecah-pecah.
"Setelah 3-4 tahun mungkin nanti akan ada masa pertumbuhan (Rizki) yah sehingga mungkin bisa diganti yang baru atau diperbaiki. Jadi, sesuai masa pertumbuhannya (Rizki) bila merasa tak nyaman," katanya.
Sekadar diketahui, Rizki merupakan bocah berusia 9 tahun yang memiliki kelainan pada kakinya sejak lahir dan Rizki harus menggunakan sepatu khusus untuk dapat berjalan. Telah lama digunakan, sepatu khusus Rizki pun yang sebelumnya diberikan oleh MNC Peduli beberapa tahun lalu akhirnya rusak, sempit, dan tidak dapat digunakan kembali.
Di tengah perekonomian yang sedang sulit, anak dari Euis Paridah (40) yang merupakan orang tua tunggal ini, tidak mampu untuk membeli sepatu khusus yang baru sehingga menyulitkan Rizki untuk beraktivitas.
Hal ini mengetuk MNC Peduli untuk membantu Rizki agar dapat memiliki sepatu khusus baru sehingga Rizki dapat segera beraktivitas kembali terutama karena saat ini Rizki sesekali sudah mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolahnya.
Bantuan sepatu khusus jenis AFO ini diserahkan oleh tim MNC Peduli kepada Rizki yang tinggal bersama ibunya di kediaman kakek-neneknya di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).
"Terima kasih MNC Peduli sudah diberikan sepatu baru. Saya sangat senang karena bisa main lagi sama teman-teman, bisa main bola, dan sepeda," kata Rizki di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga
Dia mengaku sangat senang dapat sepatu khusus baru yang diberikan MNC Peduli. Karena, dirinya bisa bermain dan beraktivitas bersama teman-teman seusianya. Bahkan, dia bisa berjalan sebagaimana orang pada umumnya, bisa bermain sepeda, bermain bola, dan pergi ke sekolah.
Dia sendiri sebelumnya pernah diberikan sepatu serupa oleh MNC Peduli, hanya saja sepatu lamanya itu sudah tak muat lagi untuk dipakai. Alhasil, kakimya pun lecet dan sakit manakala memaksakan memakai sepatu lamanya itu.
Sementara itu, Anggota Yayasan Peduli Tuna Daksa, Didi Saputra menerangkan, sepatu khusus yang diberikan kepada Rizki itu tentunya sangat menbantu baginya. Dengan begitu, Rizki bisa kembali berjalan normal sebagaimana anak pada umumnya dan sesuai yang diharapkan.
"Sehingga Rizki bisa bermain kembali dengan teman-teman sebayanya. Adapun daya tahan kegunaannya itu cukup lama, bisa 3 sampai 4 tahun pemakaiannya," tuturnya.
Meski daya tahannya itu cukup lama, tambahnya, sepatu khusus yang ada kaki palsunya itu perlu dirawat dengan cukup hati-hati. Sebabnya, terdapat telapak karet yang tak boleh terkena air lantaran bila sampai terkena air bagian tapak karetnya itu bisa terkikis dan pecah-pecah.
"Setelah 3-4 tahun mungkin nanti akan ada masa pertumbuhan (Rizki) yah sehingga mungkin bisa diganti yang baru atau diperbaiki. Jadi, sesuai masa pertumbuhannya (Rizki) bila merasa tak nyaman," katanya.
Sekadar diketahui, Rizki merupakan bocah berusia 9 tahun yang memiliki kelainan pada kakinya sejak lahir dan Rizki harus menggunakan sepatu khusus untuk dapat berjalan. Telah lama digunakan, sepatu khusus Rizki pun yang sebelumnya diberikan oleh MNC Peduli beberapa tahun lalu akhirnya rusak, sempit, dan tidak dapat digunakan kembali.
Di tengah perekonomian yang sedang sulit, anak dari Euis Paridah (40) yang merupakan orang tua tunggal ini, tidak mampu untuk membeli sepatu khusus yang baru sehingga menyulitkan Rizki untuk beraktivitas.
Hal ini mengetuk MNC Peduli untuk membantu Rizki agar dapat memiliki sepatu khusus baru sehingga Rizki dapat segera beraktivitas kembali terutama karena saat ini Rizki sesekali sudah mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolahnya.
Bantuan sepatu khusus jenis AFO ini diserahkan oleh tim MNC Peduli kepada Rizki yang tinggal bersama ibunya di kediaman kakek-neneknya di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).
(mhd)