Kapolres Priok Pelototi Kawasan Pelabuhan dengan Alat Canggih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan teknologi dalam melakukan pemantauan dan pengawasan kawasan Pelabuhan Internasional dengan menggunakan drone serta dashboard kamera di beberapa unit mobil patroli.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, seluruh kegiatan pemantauan dan pengawasan ini termonitor langsung ke Command Center Polres Pelabuhan Tanjung Priok secara real time.
Baca Juga:
SIO Palsu Penyebab Maraknya Kecelakaan Kerja di Pelabuhan Tanjung Priok
Menurut dia, Command Center ini untuk menyatukan seluruh sistem informasi kepolisian. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mengambil keputusan dengan memonitor, koordinasi, menugaskan, mengontrol, seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon cepat atau tanggap darurat.
Sehingga cepat menentukan sikap ketika terjadi suatu hal dalam keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Agar aktivitas petugas kami dapat lebih terkontrol dan merespon lebih cepat,” kata Putu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembuat SIO Palsu di Pelabuhan Tanjung Priok
Pusat komando tersebut juga mengerahkan tiga drone untuk melakukan patroli menjaga gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Pesawat nirawak tersebut juga terdapat yang diterbangkan secara live atau langsung guna melihat kondisi keamanan di lingkungan masyarakat dan beberapa objek vital.
Dengan adanya drone, jika ada persoalan di lapangan, jajaran bisa mengetahui secara persis lokasi dan bergerak mengatasi persoalan.
"Mungkin ketika nanti ada situasi bencana atau kontijensi seperti kebakaran atau banjir di kawasan pelabuhan maka, kita bergerak ke lokasi sasaran dengan lebih tepat," ungkap Putu.
Baca Juga:
Pelaku Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok Operator di JICT
Adapun CCTV yang disiapkan ini berkoordinasi dengan stakeholder terutama Pelindo dan terdapat 16 titik terkait akses CCTV untuk pantau pos 1 sampai 9 keluar masuk kendaraan. "Ada dua tempat di pelabuhan pantau arus penumpang di Pelabuhan Pelni dan di CCTV markas di rutan di dalam sel," ucap Putu.
Disisi lain, menurutnya, pengamanan di Kawasan Pelabuhan harus optimal. Mengingat, Peabuhan merupakan objek vital nasional yang pengawasannya harus maksimal. "Sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya, juga dalam rangka menuju Polri yang Presisi," tutup Putu.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, seluruh kegiatan pemantauan dan pengawasan ini termonitor langsung ke Command Center Polres Pelabuhan Tanjung Priok secara real time.
Baca Juga:
SIO Palsu Penyebab Maraknya Kecelakaan Kerja di Pelabuhan Tanjung Priok
Menurut dia, Command Center ini untuk menyatukan seluruh sistem informasi kepolisian. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mengambil keputusan dengan memonitor, koordinasi, menugaskan, mengontrol, seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon cepat atau tanggap darurat.
Sehingga cepat menentukan sikap ketika terjadi suatu hal dalam keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Agar aktivitas petugas kami dapat lebih terkontrol dan merespon lebih cepat,” kata Putu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembuat SIO Palsu di Pelabuhan Tanjung Priok
Pusat komando tersebut juga mengerahkan tiga drone untuk melakukan patroli menjaga gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Pesawat nirawak tersebut juga terdapat yang diterbangkan secara live atau langsung guna melihat kondisi keamanan di lingkungan masyarakat dan beberapa objek vital.
Dengan adanya drone, jika ada persoalan di lapangan, jajaran bisa mengetahui secara persis lokasi dan bergerak mengatasi persoalan.
"Mungkin ketika nanti ada situasi bencana atau kontijensi seperti kebakaran atau banjir di kawasan pelabuhan maka, kita bergerak ke lokasi sasaran dengan lebih tepat," ungkap Putu.
Baca Juga:
Pelaku Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok Operator di JICT
Adapun CCTV yang disiapkan ini berkoordinasi dengan stakeholder terutama Pelindo dan terdapat 16 titik terkait akses CCTV untuk pantau pos 1 sampai 9 keluar masuk kendaraan. "Ada dua tempat di pelabuhan pantau arus penumpang di Pelabuhan Pelni dan di CCTV markas di rutan di dalam sel," ucap Putu.
Disisi lain, menurutnya, pengamanan di Kawasan Pelabuhan harus optimal. Mengingat, Peabuhan merupakan objek vital nasional yang pengawasannya harus maksimal. "Sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya, juga dalam rangka menuju Polri yang Presisi," tutup Putu.
(ymn)