Bencana Bayangi Jakarta, LPBI NU Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta kini dihadapkan dengan ancaman bencana , khususnya banjir yang disebabkan kerusakan lingkungan . Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta mengajak masyarakat Ibu Kota meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
'Kita mendorong budaya sadar bencana kepada masyarakat. Kita akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat supaya pengendalian kerusakan lingkungan dilakukan bersama-sama. Ancaman bencana dan perubahan iklim yang terus membayangi masa depan kita," ujar Ketua LPBI NU DKI Jakarta Laode Kamaludin saat pelantikan pengurus LPBI NU DKI Jakarta periode 2021-2026, Sabtu (30/10/2021).
Menurut Laode, upaya preventif perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat. LPBI NU DKI Jakarta ke depan ingin mengajak seluruh jajarannya fokus pada edukasi dan kampanye sadar lingkungan kepada masyarakat.
"Sampah yang dianggap kurang bernilai mungkin ke depan harus mulai digaungkan supaya masyarakat sadar bahwa sampah memiliki nilai tambah yang dapat dimanfaatkan," tegas Laode.
Laode juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak lagi bergantung pada air tanah. Khususnya pada pengelola mal dan gedung di Jakarta. Sebab mendorong penurunan tanah dapat berdampak pada bencana banjir.
Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma'arif menambahkan, dalam pengendalian lingkungan, pihaknya juga mendorong upaya kajian keagamaan. "Ke depan kita sedang membuat panduan dari perspektif agama, perspektif fiqih bagaimana NU dapat ikut andil dalam kajian tata kota. Secara keilmuan kita harus memberikan antisipasi yang nanti akan diberikan kepada kepala daerah dalam perspektif agama semisal tata kelola air dalam agama harus menjadi milik bersama," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik upaya pencegahan dan pengendalian bencana yang akan dilakukan LPBI NU DKI Jakarta
"Kami berharap semoga LPBI NU DKI Jakarta dapat menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam pencegahan bencana dan pengendalian iklim di Ibu Kota," kata Riza.
'Kita mendorong budaya sadar bencana kepada masyarakat. Kita akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat supaya pengendalian kerusakan lingkungan dilakukan bersama-sama. Ancaman bencana dan perubahan iklim yang terus membayangi masa depan kita," ujar Ketua LPBI NU DKI Jakarta Laode Kamaludin saat pelantikan pengurus LPBI NU DKI Jakarta periode 2021-2026, Sabtu (30/10/2021).
Menurut Laode, upaya preventif perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat. LPBI NU DKI Jakarta ke depan ingin mengajak seluruh jajarannya fokus pada edukasi dan kampanye sadar lingkungan kepada masyarakat.
"Sampah yang dianggap kurang bernilai mungkin ke depan harus mulai digaungkan supaya masyarakat sadar bahwa sampah memiliki nilai tambah yang dapat dimanfaatkan," tegas Laode.
Laode juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak lagi bergantung pada air tanah. Khususnya pada pengelola mal dan gedung di Jakarta. Sebab mendorong penurunan tanah dapat berdampak pada bencana banjir.
Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma'arif menambahkan, dalam pengendalian lingkungan, pihaknya juga mendorong upaya kajian keagamaan. "Ke depan kita sedang membuat panduan dari perspektif agama, perspektif fiqih bagaimana NU dapat ikut andil dalam kajian tata kota. Secara keilmuan kita harus memberikan antisipasi yang nanti akan diberikan kepada kepala daerah dalam perspektif agama semisal tata kelola air dalam agama harus menjadi milik bersama," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik upaya pencegahan dan pengendalian bencana yang akan dilakukan LPBI NU DKI Jakarta
"Kami berharap semoga LPBI NU DKI Jakarta dapat menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam pencegahan bencana dan pengendalian iklim di Ibu Kota," kata Riza.
(thm)