Peringatan Hari Sumpah Pemuda Barikade 98 di Jakpus Dihadiri Erick Thohir

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 10:56 WIB
loading...
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Barikade 98 di Jakpus Dihadiri Erick Thohir
Aktivis 98 yang tergabung dalam Barikade 98 menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 di Markas Besar Barikade 98, Jalan Cimandiri 7, Jakpus. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Aktivis 98 yang tergabung dalam Barikade 98 menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2021 di Markas Besar Barikade 98, Jalan Cimandiri 7, Jakarta Pusat . Berbeda dari sebelumnya, dalam peringatan kali ini, Barikade 98 didatangi Menteri BUMN Erick Thohir .

Saat tiba, Erick langsung melihat keunikkan Markas Barikade yang dilengkapi dengan foto-foto di dinding tentang situasi semangat Reformasi 1998. Di samping itu, ia juga melihat ruang rapat, ruang kerja, dan studio serta ruang pusat data.

Sekjen Barikade 98Arif Rahmanmenyampaikan, komitment Barikade 98 untuk mengawal kebijakan Erick Thohir dalam rangka perbaikan BUMN.

"Pak Erick adalah simbol dari generasi muda/pop culture, simbol dari sport dan juga professionaldan bisnismen yang sukses," kata Arif dalam siaran tertulisnya, Jumat (29/10/2021).

Ketua Umum Barikadr 98 Bhenny Rhamdani menyampaikan, semangat kejuangan sumpah pemuda seiring dengan semangat reformasi terimplementasi dalam Barikade 98. Hal ini juga perlu dipupuk secara terus menerus dan menjadi penyemangat untuk lebih peduli terhadap kondisi masyarakat, apalagi pasca-pandemi Covid-19.

"Saya juga selaku kepala BP2MI memiliki kesan special terhadap figure Pak Erick Thohir dimana beliau sebagai pengusaha sukses merasa bangga, bahwa beliau juga pernah menjadi pekerja migran Indonesia. Beliau menjadi penyemangat bahwa pekerja migran itu membanggakan dan merupakan pahlawan devisa bagi negara kita," jelasnya.

Sementara itu, Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Barikade 98 yang telah berkomitmen dan menyuarakan secara tegas kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Dia juga mengapresiasi dukungan Barikade 98, yang memiliki jaringan di provinsi bahkan di kabupaten.

Erick berharap dapat bersinergi antara Barikade 98 dengan berbagai program pemerintah, terutama yang menyangkut masalah krusial bagi masyarakat. Permasalahan besar yang akan muncul adalah besarnya angka usia produktif 17 hingga 50 tahun terutama sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

"Karena penting untuk dipahami satu prinsip utama yang dipedomani adalah merdeka dan berdaulat. Tentunya penting kemerdekaan dan kedaulatan di bidang pangan, ekonomi dan lain-lain. Prinsip merdeka dan berdaulat ini, harus di-break down di dalam segala bentuk kehidupan terutama di dalam politik dan bangunan ekonomi. Ilustrasi masa lalu VOC menjajah Indonesia sebagai bentuk peristiwa yang harus menjadi pelajaran berharga bagi kita. Barikade 98 harus mampu menjadi motor gerakan merdeka dan berdaulat ini," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)