Varian Baru Covid-19 Mengganas di Rusia, Wagub DKI: Hati-hati, Pandemi Belum Berakhir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap sub varian Delta AY42 yang mengganas di Rusia. Ariza mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Kita tahu selalu ada saja varian-varian baru terkait penyebaran virus Covid-19, dan juga berbagai jenis yang masuk ke Indonesia, delta dan sebagainya," ujar Ariza kepada wartawan, Sabtu (23/10/2021).
Baca Juga: Tempat Wisata Kembali Dibuka, Wagub DKI Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
"Jadi sekali lagi, kami minta semuanya berhati-hati. Masa pandemi ini belum selesai. Kita masih harus bekerja keras, berjuang bersama, kompak bersama-sama,"sambungnya.
Sebelumnya, Kantor Berita RIA pada Kamis (21/10/2021) mengutip peneliti senior dari pengawas konsumen negara Kamil Khafizov mengatakan ada kemungkinan varian AY42 akan menyebar luas. Varian itu dapat menyebabkan tingkat infeksi baru Covid-19, yang sudah mencapai rekor tertinggi di Rusia.
Baca juga: Ada Pemeriksaan Ganjil Genap, Antrean Kendaraan Menuju Puncak Capai 2 Km
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini menyetujui usulan untuk menutup tempat kerja selama sepekan mulai awal November, setelah kematian Covid-19 harian di negara itu melonjak. Rekor baru mencapai 1.028 kematian sehari pada Rabu (20/10/2021) dengan 34.073 infeksi baru.
"Kita tahu selalu ada saja varian-varian baru terkait penyebaran virus Covid-19, dan juga berbagai jenis yang masuk ke Indonesia, delta dan sebagainya," ujar Ariza kepada wartawan, Sabtu (23/10/2021).
Baca Juga: Tempat Wisata Kembali Dibuka, Wagub DKI Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes
"Jadi sekali lagi, kami minta semuanya berhati-hati. Masa pandemi ini belum selesai. Kita masih harus bekerja keras, berjuang bersama, kompak bersama-sama,"sambungnya.
Sebelumnya, Kantor Berita RIA pada Kamis (21/10/2021) mengutip peneliti senior dari pengawas konsumen negara Kamil Khafizov mengatakan ada kemungkinan varian AY42 akan menyebar luas. Varian itu dapat menyebabkan tingkat infeksi baru Covid-19, yang sudah mencapai rekor tertinggi di Rusia.
Baca juga: Ada Pemeriksaan Ganjil Genap, Antrean Kendaraan Menuju Puncak Capai 2 Km
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini menyetujui usulan untuk menutup tempat kerja selama sepekan mulai awal November, setelah kematian Covid-19 harian di negara itu melonjak. Rekor baru mencapai 1.028 kematian sehari pada Rabu (20/10/2021) dengan 34.073 infeksi baru.
(thm)