Adam Deni Ngaku Ditawari Uang Miliaran Rupiah Jika Berdamai dengan Jerinx

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 11:02 WIB
loading...
Adam Deni Ngaku Ditawari Uang Miliaran Rupiah Jika Berdamai dengan Jerinx
Pegiat media sosial Adam Deni.Foto/MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Pegiat media sosial Adam Deni mengaku ditawari uang miliaran rupiah untuk berdamai dan mencabut laporan pengancaman yang dilakukan oleh Jerinx SID. Namun, Adam Deni menolak dan tetap melanjutkan laporannya tersebut hingga ke meja hijau.

"Sudah banyak beberapa pihak yang melakukan intervensi dalam arti sudah membicarakan uang damai kepada saya untuk mencabut laporan kasus saya dengan J," ujar Adam di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/10/2021).

Meski begitu Adam Deni menolak mentah-mentah tawaran tersebut, meski bila dinominalkan tawaran damai itu mencapai miliaran rupiah. Dia menuturkan, penolakan itu semata-mata untuk menjaga integritasnya dan tidak dapat dibeli dengan uang.

"Saya bilang saya ingin tetap lanjutkan dan tolak tawaran apapun karena integritas saya tidak bisa dibeli dengan uang sepeser pun," tuturnya. Baca; Kasus Jerinx Ancam Adam Deni Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Adam Deni menegaskan, tawaran uang damai itu bukan dari Jerinx melainkan dari pihak luar yang tak disebutkan namanya. Adam Deni mengaku tak tahu alasan pihak luar itu rela menawarkan uang miliaran rupiah untuk perdamaian tersebut.

"Saya enggak tau. Mungkin kasihan sama J-nya. Cuman saya agak risih ketika banyak pihak luar ikut campur terjun kasus ini padahal bukan ranahnya mereka," kata Adam.

Sementara itu tawaran untuk komunikasi dengan Jerinx dan istrinya terkait permohonan damai hanya berjalan lewat pesan pribadi Instagram dan WhatsApp. Maka dari itu, Adam Deni memastikan bahwa kasus ini akan terus berlanjut hingga persidangan.

Dia bersikukuh menutup pintu damai dalam kasus pengancaman yang menjerat drummer SID itu. Dia berharap kasusnya bisa dapat segera dirampungkan kepolisian agar bisa segera disidangkan. "Oleh karena itu pelimpahan berkas akan dilakukan dan tidak ada mediasi lagi," tegasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)