Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Tingkatkan Ruang Terbuka Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taman Ismail Marzuki (TIM) dikenal sebagai pusat kesenian dan kebudayaan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Kekiniaan, tempat tersebut masih terus dilakukan revitalisasi untuk menghadirkan identitas wajah baru.
Nama Andra Martin tidak bisa dilepaskan dari revitalisasi taman yang sudah berdiri sejak kepemimpinan Gubernur DKI Ali Sadikin. Andra merupakan penggagas bagaimana wajah baru TIM akan dihadirkan nantinya.
”Kawasan revitalisasi tim ini terdiri dari tujuh massa bangunan, dan kawasan itu di desain oleh Andra Martin semuanya, emang konsepnya adalah kontemporer, minimalis dan hijau,” kata Officer Pengendalian Biaya dan Waktu Farhan Hardiputra, Minggu (17/10/2021).
Terpilihnya ‘hijau’ dalam konsep revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki tidak muluk-muluk. Tentu, Andra ingin masyarakat paham bagaimana fungsi taman itu sendiri.
”Mengembalikan fungsi taman dari Taman Ismail Marzuki tersebut jadi memang lebih banyak sekarang ruang publik dan taman terbuka,” ujarnya.
Konsep dari Andra Martin akan memangkas sejumlah lahan parkir yang tadinya terlihat di sekeliling kawasan TIM. Bahkan, menurut catatan, lahan penghijauan akan meningkat lebih dari 10 persen.
”Dulu existingnya banyak lahan parkir, sekarang lahan parkir kita masukan basement istilahnya, kebawah semua, jadi diatas khusus untuk warga. Penghijauan itu nambah, mungkin bisa sekitar mungkin 11 persen tadinya, kalau sekarang mungkin bisa 20 persen keatas.” pungkasnya.
Nama Andra Martin tidak bisa dilepaskan dari revitalisasi taman yang sudah berdiri sejak kepemimpinan Gubernur DKI Ali Sadikin. Andra merupakan penggagas bagaimana wajah baru TIM akan dihadirkan nantinya.
”Kawasan revitalisasi tim ini terdiri dari tujuh massa bangunan, dan kawasan itu di desain oleh Andra Martin semuanya, emang konsepnya adalah kontemporer, minimalis dan hijau,” kata Officer Pengendalian Biaya dan Waktu Farhan Hardiputra, Minggu (17/10/2021).
Baca Juga
Terpilihnya ‘hijau’ dalam konsep revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki tidak muluk-muluk. Tentu, Andra ingin masyarakat paham bagaimana fungsi taman itu sendiri.
”Mengembalikan fungsi taman dari Taman Ismail Marzuki tersebut jadi memang lebih banyak sekarang ruang publik dan taman terbuka,” ujarnya.
Konsep dari Andra Martin akan memangkas sejumlah lahan parkir yang tadinya terlihat di sekeliling kawasan TIM. Bahkan, menurut catatan, lahan penghijauan akan meningkat lebih dari 10 persen.
”Dulu existingnya banyak lahan parkir, sekarang lahan parkir kita masukan basement istilahnya, kebawah semua, jadi diatas khusus untuk warga. Penghijauan itu nambah, mungkin bisa sekitar mungkin 11 persen tadinya, kalau sekarang mungkin bisa 20 persen keatas.” pungkasnya.
(ams)