Wow! Harga Perawatan PSK Online Apartemen Rp2,5 Juta per Dua Bulan
loading...
Dea, salah satu PSK online yang biasa beroperasi di apartemen. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Demi menarik pelanggan, Tantri (25) rela merogoh kocek berkisar Rp1 juta-Rp2,5 juta untuk perawatan wajah, badan hingga alat vital. PSK online ini berkeyakinan wajah glowing dan bodi mulus akan membuat dirinya laris manis.
“Itu belum termasuk pakaian kita ya,” kata Tantri, PSK online yang sudah 6 bulan menyewa dua kamar tipe studio di sebuah apartemen Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Ada Pengawal yang Jaga PSK Online saat Berhubungan Intim, Siapa Dia?
Dengan perawatan bagian-bagian intim juga upaya meningkatkan daya saing dengan PSK online yang kian menjamur. Setiap bulannya, wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini harus menggunakan skin care merek ternama. Kelengkapan itu meliputi cream malam dan siang, masker, hand body, serum hingga sabun cuci muka.
Menurut dia, uang sebesar Rp1 juta-Rp2,5 juta yang digelontorkan per dua bulan sekali termasuk perawatan ke dokter wajah dan spa. “Kalau dua itu (wajah dan spa) bisa Rp750 ribu sekali perawatan,” kata Tantri.
Perawatan semacam itu biasa dia lakukan sebulan sekali. Namun, bila ada kulitnya bermasalah seperti jerawat dia terpaksa merogoh kocek untuk memuluskan wajahnya.
Selain perawatan wajah, Tantri harus melakukan perawatan kelamin. Konsultasi dengan dokter kandungan dia lakukan demi mendapatkan obat kontrasepsi yang dibelinya seharga Rp140 ribu. “Ya total buat itu (organ intim) saja minimal Rp300 ribu,” ucapnya.
Baca juga: Geliat Tantri, PSK Online Layani 6-7 Pelanggan Tiap Malam di Apartemen
Sekalipun saat berhubungan seks dia menggunakan alat kontrasepsi, namun penggunaan obat kontrasepsi demi memberikan dirinya keyakinan supaya terhindar dari kehamilan. “Soalnya kan kadang supaya cepet keluar kita suka minta lepas alat pengaman (kondom),” ujar Tantri.
Meski segala perawatan tersebut mencapai jutaan rupiah, namun Tantri merasa puas karena sebanding dengan pendapatannya. Dengan tarif kencan berkisar Rp500 ribu-Rp750 ribu, pundi-pundi jutaan rupiah dapat dikantongi selama sebulan. “Palingan bersih ke aku setiap bulannya Rp3 juta-Rp4 juta setelah pengeluaran sana sini,” ujar Tantri.
“Itu belum termasuk pakaian kita ya,” kata Tantri, PSK online yang sudah 6 bulan menyewa dua kamar tipe studio di sebuah apartemen Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Ada Pengawal yang Jaga PSK Online saat Berhubungan Intim, Siapa Dia?
Dengan perawatan bagian-bagian intim juga upaya meningkatkan daya saing dengan PSK online yang kian menjamur. Setiap bulannya, wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini harus menggunakan skin care merek ternama. Kelengkapan itu meliputi cream malam dan siang, masker, hand body, serum hingga sabun cuci muka.
Menurut dia, uang sebesar Rp1 juta-Rp2,5 juta yang digelontorkan per dua bulan sekali termasuk perawatan ke dokter wajah dan spa. “Kalau dua itu (wajah dan spa) bisa Rp750 ribu sekali perawatan,” kata Tantri.
Perawatan semacam itu biasa dia lakukan sebulan sekali. Namun, bila ada kulitnya bermasalah seperti jerawat dia terpaksa merogoh kocek untuk memuluskan wajahnya.
Selain perawatan wajah, Tantri harus melakukan perawatan kelamin. Konsultasi dengan dokter kandungan dia lakukan demi mendapatkan obat kontrasepsi yang dibelinya seharga Rp140 ribu. “Ya total buat itu (organ intim) saja minimal Rp300 ribu,” ucapnya.
Baca juga: Geliat Tantri, PSK Online Layani 6-7 Pelanggan Tiap Malam di Apartemen
Sekalipun saat berhubungan seks dia menggunakan alat kontrasepsi, namun penggunaan obat kontrasepsi demi memberikan dirinya keyakinan supaya terhindar dari kehamilan. “Soalnya kan kadang supaya cepet keluar kita suka minta lepas alat pengaman (kondom),” ujar Tantri.
Meski segala perawatan tersebut mencapai jutaan rupiah, namun Tantri merasa puas karena sebanding dengan pendapatannya. Dengan tarif kencan berkisar Rp500 ribu-Rp750 ribu, pundi-pundi jutaan rupiah dapat dikantongi selama sebulan. “Palingan bersih ke aku setiap bulannya Rp3 juta-Rp4 juta setelah pengeluaran sana sini,” ujar Tantri.
(jon)
Explore More