Kantor Desa Bojong Koneng Dirusak, Camat Babakan: Ini Perbuatan Pidana
loading...
A
A
A
BOGOR - Kantor Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, dirusak orang tidak dikenal. Pengerusakan itu diduga buntut sengkarut lahan di kawasan itu.
Berdasarkan foto-foto dan video yang diterima MNC Portal terlihat kaca depan kantor desa tersebut sudah pecah dan berserakan. Beberapa kursi plastik yang berada di ruang tengah pun juga berantakan.
Terlihat beberapa orang sedang menduduki kantor desa tersebut. Bahkan, terlihat adanya ban bekas yang sengaja dibakar di halaman kantor desa.
Camat Babakan Madang Cecep Imam Nagarasid mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 2 Oktober 2021. Tetapi tidak diketahui secara pasti kronologi pengerusakan, karena setibanya ia di Kantor Desa Bojong Koneng sudah dalam kondisi rusak.
"Ketika kami datang ke sana di hari libur, kondisi kantor sudah rusak," kata Cecep kepada MNC Portal, Senin (4/9/2021).
Cecep belum mengetahui pasti siapa orang-orang yang melakukan aksi pengerusakan dan motifnya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan kepolisian.
"Kita tidak mau menduga-duga siapa pelakunya. Hanya sekarang ada pidana, karena itu terjadi pengerusakan terhadap kantor pemerintahan. Saya tidak mau berpendapat, tunggu saja hasil penyelidilkan. Ini pun yang ditanyakan ke polsek mereka tidak bisa memberikan jawaban. Sampai hari ini masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Terkait laporan ke polisi terkait pengerusakan, Cecep menyerahkan ke desa setempat. Tetapi, pengerusakan itu dinilainya sudah masuk ke ranah pidana, sehingga ada tidaknya laporan resmi ke polisi pastinya tetap diproses.
"Tidak dilaporkan pun ini institusi pemerintahan. Laporan itu tidak menjadi indikator, karena ini fasilitas umum yang dirusak sekelompok orang dan ini sudah viral. Aparat penegak hukum sudah tahu ini ada yang laporkan atau tidak melaporkan menurut saya tetap proses hukum," jelas Cecep.
Saat ini, kata Cecep, kondisi Kantor Desa Bojong Koneng perlahan sudah pulih. Pelayanan bagi masyarakat desa sekitar tetap berjalan.
"Namanya pelayanan kantor tidak boleh tutup. Pelayanan biasa. Tadi saya evaluasi di kantor ada beberapa pelayanan yang dibawa oleh masyarakat di Kantor Desa Bojong Koneng," tutup Cecep.
Lihat Juga: Ini Kronologi Aksi Perusakan Diskusi para Tokoh yang Dihadiri Din Syamsuddin dan Refly Harun
Berdasarkan foto-foto dan video yang diterima MNC Portal terlihat kaca depan kantor desa tersebut sudah pecah dan berserakan. Beberapa kursi plastik yang berada di ruang tengah pun juga berantakan.
Terlihat beberapa orang sedang menduduki kantor desa tersebut. Bahkan, terlihat adanya ban bekas yang sengaja dibakar di halaman kantor desa.
Camat Babakan Madang Cecep Imam Nagarasid mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 2 Oktober 2021. Tetapi tidak diketahui secara pasti kronologi pengerusakan, karena setibanya ia di Kantor Desa Bojong Koneng sudah dalam kondisi rusak.
"Ketika kami datang ke sana di hari libur, kondisi kantor sudah rusak," kata Cecep kepada MNC Portal, Senin (4/9/2021).
Cecep belum mengetahui pasti siapa orang-orang yang melakukan aksi pengerusakan dan motifnya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan kepolisian.
"Kita tidak mau menduga-duga siapa pelakunya. Hanya sekarang ada pidana, karena itu terjadi pengerusakan terhadap kantor pemerintahan. Saya tidak mau berpendapat, tunggu saja hasil penyelidilkan. Ini pun yang ditanyakan ke polsek mereka tidak bisa memberikan jawaban. Sampai hari ini masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Terkait laporan ke polisi terkait pengerusakan, Cecep menyerahkan ke desa setempat. Tetapi, pengerusakan itu dinilainya sudah masuk ke ranah pidana, sehingga ada tidaknya laporan resmi ke polisi pastinya tetap diproses.
"Tidak dilaporkan pun ini institusi pemerintahan. Laporan itu tidak menjadi indikator, karena ini fasilitas umum yang dirusak sekelompok orang dan ini sudah viral. Aparat penegak hukum sudah tahu ini ada yang laporkan atau tidak melaporkan menurut saya tetap proses hukum," jelas Cecep.
Saat ini, kata Cecep, kondisi Kantor Desa Bojong Koneng perlahan sudah pulih. Pelayanan bagi masyarakat desa sekitar tetap berjalan.
"Namanya pelayanan kantor tidak boleh tutup. Pelayanan biasa. Tadi saya evaluasi di kantor ada beberapa pelayanan yang dibawa oleh masyarakat di Kantor Desa Bojong Koneng," tutup Cecep.
Lihat Juga: Ini Kronologi Aksi Perusakan Diskusi para Tokoh yang Dihadiri Din Syamsuddin dan Refly Harun
(thm)