Sekretaris DPRD DKI Buka Mulut Soal Dana Reses Viani Limardi PSI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus buka mulut terkait polemik dana reses yang diduga digelembungkan anggota DPRD DKI dari PSI Viani Limardi .
Pria yang akrab disapa Aga itu menjelaskan, Viani sudah mengembalikan dana lebih saat reses di bulan Maret 2021. Dia mencatat sudah tak ada dana lebih yang dipegang Viani.
Baca juga: Viani Limardi, Teman Jokowi yang Dianggap Berulah oleh DPP PSI
Ketika selesai reses, Sekretaris DPRD DKI atau Sekwan rutin memeriksa laporan dari para anggota dewan. Begitu ada kekurangan, maka akan langsung diminta segera dikembalikan. "Kami berikan Rp300 juta untuk reses. Nanti ketika surat pertanggungjawaban (SPJ) atau kwitansinya kurang dari Rp300 juta, misalnya Rp250 juta, kami akan minta," ujar Aga, Rabu (29/9/2021).
Verifikasi laporan keuangan sudah biasa dilakukan tim keuangan. "Kita sebulan saja sudah kita selesaikan kok," ucapnya.
Baca juga: Dituduh Markup Dana Reses, Viani Limardi PSI: Selama Ini Saya Dilarang Bicara
Dia tak menjelaskan secara detail berapa dana reses di bulan Maret yang dikembalikan Viani. Namun, karena di bulan September ini sudah tidak ada dana yang perlu ditagih, maka dia menyimpulkan Viani sudah tidak memiliki utang dana reses kepada Sekwan. "Kalau logika saya bulan Maret itu sudah selesai, artinya Viani mengembalikan. Tapi, secara rijit nominalnya saya harus cek dulu administrasinya," kata Aga.
Pria yang akrab disapa Aga itu menjelaskan, Viani sudah mengembalikan dana lebih saat reses di bulan Maret 2021. Dia mencatat sudah tak ada dana lebih yang dipegang Viani.
Baca juga: Viani Limardi, Teman Jokowi yang Dianggap Berulah oleh DPP PSI
Ketika selesai reses, Sekretaris DPRD DKI atau Sekwan rutin memeriksa laporan dari para anggota dewan. Begitu ada kekurangan, maka akan langsung diminta segera dikembalikan. "Kami berikan Rp300 juta untuk reses. Nanti ketika surat pertanggungjawaban (SPJ) atau kwitansinya kurang dari Rp300 juta, misalnya Rp250 juta, kami akan minta," ujar Aga, Rabu (29/9/2021).
Verifikasi laporan keuangan sudah biasa dilakukan tim keuangan. "Kita sebulan saja sudah kita selesaikan kok," ucapnya.
Baca juga: Dituduh Markup Dana Reses, Viani Limardi PSI: Selama Ini Saya Dilarang Bicara
Dia tak menjelaskan secara detail berapa dana reses di bulan Maret yang dikembalikan Viani. Namun, karena di bulan September ini sudah tidak ada dana yang perlu ditagih, maka dia menyimpulkan Viani sudah tidak memiliki utang dana reses kepada Sekwan. "Kalau logika saya bulan Maret itu sudah selesai, artinya Viani mengembalikan. Tapi, secara rijit nominalnya saya harus cek dulu administrasinya," kata Aga.
(jon)