Hari Pertama Simulasi PTM di Kota Bogor, Kepsek: Siswa Sangat Antusias
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor hari ini mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas untuk tingkat SMP. Siswa sangat antusias mengikuti PTM ini.
Terdapat tiga SMP yang terpilih untuk menggelar simulasi PTM. Ketiga sekolah, yakni SMPN 5, SMP PGRI 5, dan Boarding School Bintang Pelajar.
Pantauan MNC Portal di SMPN 5, para siswa terlihat sangat antusias mendengarkan pembelajaran langsung dari guru. Maklum, sudah cukup lama mereka tidak merasakan belajar langsung di sekolah.
"Mereka sangat antusias karena sudah hampir 2 tahun ya anak-anak belajar di rumah. Jadi ketika sekolah mulai PTM mereka antusias," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Ema Mustikawati, Selasa (28/9/2021).
Untuk protokol kesehatan, pihak sekolah sudah menerapkan secara ketat. Mulai dari wajib mengenakan masker di dalam kelas, menjaga jarak, hingga sarana prasarana penunjang lainnya.
Simulasi PTM hari ini hanya diikuti oleh siswa kelas 9. Satu kelas terdiri atas 16 siswa. Sedangkan siswa kelas 7 dan kelas 8 rencananya baru akan melaksanakan PTM pada pembukaan secara serentak 4 Oktober 2021 mendatang.
Dalam simulasi ini, kata Ema, siswa tidak diwajibkan hadir. Izin orang tua jadi syarat mutlak untuk siswa hadir di sekolah.
"Izin orang tua dulu, itu yang penting dan anaknya sehat. Jadi kalau diizinkan orang tua bisa hadir di sekolah. Kita mengacu SKB 4 menteri," pungkasnya.
Terdapat tiga SMP yang terpilih untuk menggelar simulasi PTM. Ketiga sekolah, yakni SMPN 5, SMP PGRI 5, dan Boarding School Bintang Pelajar.
Pantauan MNC Portal di SMPN 5, para siswa terlihat sangat antusias mendengarkan pembelajaran langsung dari guru. Maklum, sudah cukup lama mereka tidak merasakan belajar langsung di sekolah.
"Mereka sangat antusias karena sudah hampir 2 tahun ya anak-anak belajar di rumah. Jadi ketika sekolah mulai PTM mereka antusias," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Ema Mustikawati, Selasa (28/9/2021).
Untuk protokol kesehatan, pihak sekolah sudah menerapkan secara ketat. Mulai dari wajib mengenakan masker di dalam kelas, menjaga jarak, hingga sarana prasarana penunjang lainnya.
Simulasi PTM hari ini hanya diikuti oleh siswa kelas 9. Satu kelas terdiri atas 16 siswa. Sedangkan siswa kelas 7 dan kelas 8 rencananya baru akan melaksanakan PTM pada pembukaan secara serentak 4 Oktober 2021 mendatang.
Dalam simulasi ini, kata Ema, siswa tidak diwajibkan hadir. Izin orang tua jadi syarat mutlak untuk siswa hadir di sekolah.
"Izin orang tua dulu, itu yang penting dan anaknya sehat. Jadi kalau diizinkan orang tua bisa hadir di sekolah. Kita mengacu SKB 4 menteri," pungkasnya.