Geng Bermotor Ngamuk, Seorang Pemuda Bekasi Kritis Dibacok Celurit
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang pemuda berinisial KTR (23) yang sedang asyik makan menjadi korban kebringasan rombongan geng motor di Perumahan Alinda, Jalan Lingkar Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi . Akibatnya, korban mengalami luka akibat dibacok celurit dan harus menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Kasie Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa sadis itu terjadi pada Minggu 26 September 2021 pukul 02.00 WIB. Saat ini korban masih menjalani perawatan karena mengalami luka sayatan senjata tajam di lengan kanan, lengan kanan sikut, dan punggung kiri atas. ”Korban selamat, hanya saja luka yang dialami cukup serius akibat sabetan senjata tajam,” katanya, Senin (27/9/2021).
Peristiwa itu bermula saat korban bersama teman-temannya makan di warung sekitar lokasi kejadian. Saat asyik menyantap makanan, tiba-tiba datang sepuluh orang mengendarai sepeda motor. Tanpa alasan jelas, kata erna, kawanan ini berhenti menghampiri korban yang sedang makan langsung mencaci maki korban dengan kata-kata yang tak pantas. (Baca juga; Brutal Saat Rusak Kafe, Anggota Geng Motor di Medan Tak Berdaya Diringkus Polisi )
Lalu salah satu pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menyerang korban dengan menggunakan celurit secara membabi-buta. Melihat kondisi tersebut, teman dan warga setempat langsung berusaha melarikan diri karena melihat para pelaku tanpa beringas membacok korban beberapa kali.
Setelah puas menganiaya korban, kawanan ini yang diduga gangster ini langsung melarikan diri dan membiarkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah. (Baca juga; Diteriaki Warga, 2 Pencuri Motor di Bekasi Akhirnya Tertangkap )
Mendengat teriakan, warga bersama teman – teman pelaku yang melarikan diri memberitahukan kejadian ini kepada pihak keluarga dan membawa korban ke RSUD Kota Bekasi guna mendapatkan pertolongan.”Korban masih dalam perawatan, petugas masih melakukan pendalaman dan memeriksa saksi untuk mengidentifikasi pelakunya,” tegasnya.
Kasie Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa sadis itu terjadi pada Minggu 26 September 2021 pukul 02.00 WIB. Saat ini korban masih menjalani perawatan karena mengalami luka sayatan senjata tajam di lengan kanan, lengan kanan sikut, dan punggung kiri atas. ”Korban selamat, hanya saja luka yang dialami cukup serius akibat sabetan senjata tajam,” katanya, Senin (27/9/2021).
Peristiwa itu bermula saat korban bersama teman-temannya makan di warung sekitar lokasi kejadian. Saat asyik menyantap makanan, tiba-tiba datang sepuluh orang mengendarai sepeda motor. Tanpa alasan jelas, kata erna, kawanan ini berhenti menghampiri korban yang sedang makan langsung mencaci maki korban dengan kata-kata yang tak pantas. (Baca juga; Brutal Saat Rusak Kafe, Anggota Geng Motor di Medan Tak Berdaya Diringkus Polisi )
Lalu salah satu pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menyerang korban dengan menggunakan celurit secara membabi-buta. Melihat kondisi tersebut, teman dan warga setempat langsung berusaha melarikan diri karena melihat para pelaku tanpa beringas membacok korban beberapa kali.
Setelah puas menganiaya korban, kawanan ini yang diduga gangster ini langsung melarikan diri dan membiarkan korban yang sudah terkapar bersimbah darah. (Baca juga; Diteriaki Warga, 2 Pencuri Motor di Bekasi Akhirnya Tertangkap )
Mendengat teriakan, warga bersama teman – teman pelaku yang melarikan diri memberitahukan kejadian ini kepada pihak keluarga dan membawa korban ke RSUD Kota Bekasi guna mendapatkan pertolongan.”Korban masih dalam perawatan, petugas masih melakukan pendalaman dan memeriksa saksi untuk mengidentifikasi pelakunya,” tegasnya.
(wib)