Atasi Banjir Klender, Saluran Air Segera Dibangun di Jalan I Gusti Ngurah Rai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan membangun crossing buis beton saluran dan pemasangan box culvert di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit. Hal ini untuk menangani banjir yang kerap melanda RW 06, RW 09, dan RW 10, Kelurahan Klender.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan, box culvert dan pembangunan crossing buis beton saluran tersebut nantinya mengarah ke saluran kali penghubung Tegal Amba, Kelurahan Klender.
"Warga mengeluhkan genangan air atau mungkin banjir yang terjadi pada musim penghujan," ujarnya di Jakarta Timur, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, cara itu dipastikan dapat berhasil mengentaskan persoalan banjir saat musim penghujan tiba. Upaya ini harus segera dikerjakan mengingat sekitar Jalan I Gusti Ngurai banyak dilalui kendaraan.
"Nanti kita tembus dari belakang ini (saluran rumah warga) ke Jalan I Gusti Ngurah Rai. Karena sepanjang jalan 800 meter itu, kurang lebih satu kilometer, badan jalan untuk busway (Transjakarta) akan dipakai, karena pengerjaannya ada di tengah," ucapnya.
Hendra menuturkan, pengerjaan itu akan dilangsungkan pada 27 September-15 Desember 2021. Pengerjaan tersebut akan memakan Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 800-1.000 meter dengan pemasangan box culvert berukuran 2,5 x 2,5 meter.
"Akan ada pengalihan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, karena pengerjaan penanganan banjir tersebut akan memakan jalan utama I Gusti Ngurah Rai, dan akan dialihkan ke jalur Transjakarta," tuturnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan, box culvert dan pembangunan crossing buis beton saluran tersebut nantinya mengarah ke saluran kali penghubung Tegal Amba, Kelurahan Klender.
"Warga mengeluhkan genangan air atau mungkin banjir yang terjadi pada musim penghujan," ujarnya di Jakarta Timur, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, cara itu dipastikan dapat berhasil mengentaskan persoalan banjir saat musim penghujan tiba. Upaya ini harus segera dikerjakan mengingat sekitar Jalan I Gusti Ngurai banyak dilalui kendaraan.
"Nanti kita tembus dari belakang ini (saluran rumah warga) ke Jalan I Gusti Ngurah Rai. Karena sepanjang jalan 800 meter itu, kurang lebih satu kilometer, badan jalan untuk busway (Transjakarta) akan dipakai, karena pengerjaannya ada di tengah," ucapnya.
Hendra menuturkan, pengerjaan itu akan dilangsungkan pada 27 September-15 Desember 2021. Pengerjaan tersebut akan memakan Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 800-1.000 meter dengan pemasangan box culvert berukuran 2,5 x 2,5 meter.
"Akan ada pengalihan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, karena pengerjaan penanganan banjir tersebut akan memakan jalan utama I Gusti Ngurah Rai, dan akan dialihkan ke jalur Transjakarta," tuturnya.
(thm)